Bersama Wali, Guru MIM Kenteng Wujudkan Kelas Berbasis Literasi
Kulon Progo (MIM Kenteng) – Manusia adalah makhluk sosial, dimana hidup pasti membutuhkan orang lain, melibatkan orang lain, saling melengkapi antar sesama, tidak bisa hidup sendiri. Sebagai makhluk sosial sangat diperlukan sebuah interaksi untuk membangun komunikasi yang baik.
Rujito, S.Pd.I., M.Pd. selaku Kepala Madrasah mengapresiasi sekali dengan kegiatan Paguyuban Wali MI Muhammadiyah Kenteng ini. Banyak poin positif yang didapatkan, diantaranya tercipta jalinan silaturahmi yang kuat dalam lingkup warga sekolah, berjalannya program yang sudah menjadi kesepakatan bersama secara maksimal, komunikasi antar warga sekolah menjadi lebih hidup, mengikat alumni untuk selalu kerjasama melu ngopeni sekolah,” jelas Rujito di sela-sela kegiatan tersebut beberapa waktu lalu.
Teguh Cahyana selaku Penanggungjawab kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah dimulai sejak sebulan di lingkup MI Muhammadiyah Kenteng. Kegiatan ini dibuat secara bergiliran setiap kelasnya, guna mengantisipasi terjadinya penumpukan masa. Kelas (I,II,III) melaksanakan kegiatan tiap Sabtu, sedangkan kelas atas (IV,V,VI) pada hari Senin. Sebelumnya pihak madrasah sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, namun para wali siswa juga ikut serta membawa bahan dan alatnya sebagai tambahan,” terangnya.
“Banyak karya yang dihasilkan diantaranya membuat bunga dari kertas asturo, plastik, pot, vas bunga dari botol bekas, lingkaran kincir dari kertas lipat, karya origami, miniatur dari stick dan masih banyak lagi. Selain itu beberapa hasta karya dari anak-anak yang ikut juga menambah keindahan ruang kelas. Tidak hanya membuat pojok baca, namun juga pembersihan kelas secara umum, seperti pengelompokan buku-buku yang ada di dalam kelas, pembersihan dan penataan denah ruang kelas menjadi berbeda seperti biasanya. Kegiatan ini juga sebagai bentuk penyambutan masa adaptasi Kebiasaan Baru,” tambah Teguh.
“Pokok baca ini menjadi salah satu icon kelas berbasis literasi, besar harapan kami dengan adanya pojok baca ini menambah minat baca siswa dan guru/wali kelas tentunya, menumbuhkan rasa cinta dengan ilmu pengetahuan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi bagi kehidupan yang dapat dipupuk sejak dini,” pungkasnya. (ras/abi)
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!