Kankemenag Kulon Progo Berikan e-Sertifikat pada Peserta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi
Kulon Progo (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo sesuai dengan Pedoman Peringatan HUT Ke 75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 dari Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY nomor B-2360/Kw.12.1/5/HM.03/08/2020 tanggal 7 Agustus 2020; menginstruksikan kepada semua ASN untuk mengikuti Upacara Peringatan ke-75 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih dari Istana Negara melalui stasiun televisi di rumah masing-masing. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H. Ahmad Fauzi, S.H. menyampaikan hal itu melalui Petugas Protokol, Agung Mabruri Asrori lewat group media sosial whatsapp, Kamis (13/8/2020) yang lalu.
“Keikutsertaan semua ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, dengan mengirimkan foto saat mengikuti acara tersebut secara virtual. Sebagai bentuk penghargaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo akan memberikan e-sertifikat dengan foto saat mengikuti upacara secara virtual tersebut,” ungkap Agung.
“Adapun pakaian yang dikenakan dapat memilih salah satu, yakni pakaian adat, atas Putih bawahan hitam, atau seragam abu-abu, peci/jilbab hitam,” imbuhnya.
“Silakan klik ditautan berikut ini https://bit.ly/UpacaraVirtualKemenag. Link tautan akan mulai dibuka 1 (satu) jam sebelum upacara dimulai dan akan diakhiri 1 (satu) jam setelah upacara selesai. Dimohon untuk menyebarluaskan ke masing-masing grup, baik grup KUA, Penyuluh, Penghulu, Madrasah, Pengawas, dan lain-lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kulon Progo, H. Ahmad Fauzi, S.H. bertugas sebagai Pembaca Doa pada Upacara Peringatan ke-75 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Halaman Pemda Kulon Progo, Senin (17/8/2020).
Dalam upacara tersebut Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedja membacakan sambutan Gubernur DIY, Hamengku Buwono X. Dalam sambutannya Gubernur antara lain menyampaikan bahwa peringatan ke-75 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI merupakan saat yang tepat untuk merefleksi dan instruspeksi untuk terus berjuang maju dan bangga dengan buatan dalam negeri. “Ini juga sebagai momentum memperkokoh persatuan dan kesatuan. Dengan kesederhanaan dan ikuti protokol kesehatan terus meneguhkan makna kemerdekaan, bukan hanya kata,” terang Gubernur.
“Kini saatnya membangun generasi baru yang mampu menapaki jalanan berbatu dan mendaki bukit terjal untuk membangun Indonesia menjadi setara dengan negara-negara lain di dunia,” pungkasnya. (abi)
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Luarbiasa… Njuk le ngawe opo ra ungkiill