MAN 3 Kulon Progo Ikuti Upacara Bendera Detik-Detik Proklamasi Secara Virtual

Kulon Progo (MAN3KP) – Sebagai wujud rasa nasionalisme dan menghargai jasa para pahlawan, maka seluruh guru, pegawai, dan siswa MAN 3 Kulon Progo mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi secara langsung dari Istana Negara Republik Indonesia Senin (17/8/2020) melalui televisi live streaming youtube.

Kepala MAN 3 Kulon Progo, Moh. Fadlil Afif, Lc. mengatakan bahwa upacara ini sebagai wujud rasa nasionalisme dan cinta tanah air. “Sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, upacara ini merupakan wujud nasionalisme serta cinta tanah air dan bangsa. Namun hal yang jauh lebih penting adalah kita harus bisa mengisi kemerdekaan sesuai dengan jati diri Bangsa Indonesia. Selain itu, kita juga senantiasa meningkatkan rasa kebangsaan, karena nasionalisme adalah bagian dari ajaran agama Islam. Cinta tanah air dan bangsa adalah bagian dari beragama,” ungkap Fadlil.

“Mengisi kemerdekaan adalah berkarya dan bekerja sebagai sumbang sih kita kepada negara. Kita sebagai guru dan tenaga kependidikan tak selayaknya hanya menuntut hak, tetapi bagaimana kita mampu menyumbangkan ilmu dan tenaga kita untuk kemajuan bangsa. Mari kita sama-sama meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sebagai pendidik. Di tangan kitalah generasi emas Indonesia dititipkan. Generasi yang akan membawa Indonesia menjadi kuat. Di tangan generasi penerus bangsa ini, arah dan  kemajuan Bangsa Indonesia ke depan akan diperjuangkan. Kitalah yang mendidik mereka agar tak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku yang membangun bangsa ini menjadi kuat. Jangan kalah oleh bangsa lain, karena kitalah pemilik Indonesia,” tegasnya.

Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada peserta upacara bendera secara virtual, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo memberikan sertifikat elektronik kepada guru dan pegawai di lingkungannya. Sebagai bukti keikutsertaannya, peserta mengunggah foto saat mengikuti Upacara Detik-detik Proklamasi. (nur/abi)

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19