Pengawas Madrasah Lakukan Supervisi Administrasi Guru MTsN 6 Kulon Progo

Kulon Progo (MTsN6KP) – Tugas pokok pengawas madrasah atau satuan pendidikan adalah melakukan penilaian dan pembinaan dengan melaksanakan fungsi supervisi, baik supervisi akademik maupun supervisi manajerial.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya tersebut, Pengawas Madrasah Kulon Progo Barokatussolihah, S.Ag, M.SI melakukan supervisi administrasi guru di MTsN 6 Kulon Progo, Rabu (19/8/2020).

Menurut pengawas yang juga aktif menulis itu, karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka dokumen yang yang periksa adalah administrasi guru masa darurat, meliputi : jadwal pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), nilai hasil belajar, daftar hadir siswa dan jurnal kegiatan harian. “Jadwal pembelajaran yang diperiksa adalah jadwal saat masih kondisi normal (Januari s.d pertengahan Maret 2020), jadwal PJJ selama ramadan, PJJ setelah Idul Fitri. Untuk RPP adalah yang sistem daring semester gasal tahun pembelajaran 2020/ 2021 sesuai kelas yang diampunya. Untuk nilai hasil belajar mengecek yang sudah berlangsung, yaitu nilai semester genap tahun pembelajaran 2019/ 2020,” ungkap Ika.

“Khusus untuk jurnal kegiatan harian cukup mencetak dari ropeg.kemenag.go.id sesuai dengan apa yang sudah diinput,”  imbuhnya.

Kepala Madrasah Imam Syamroni, S.Pd. menyambut baik dilakukannya supervisi oleh pengawas madrasah. “Saya sampaikan kepada bapak ibu guru agar mempersiapkan administrasi sedini mungkin. Dan alhamdulillah, karena administrasi yang dilihat lebih simpel sedikit sekali kekurangannya. Saya berharap hal ini akan memacu semangat mengabdi untuk negeri khususnya peserta didik,” tandas Imam.

Di sela-sela supervisi dilakukan penyerahan cinderamata sebuah buku antologi puisi “Menguntai Kata Menebar Asa” oleh Kepala Madarasah kepada Barokatussolihah. Selanjutnya pengawas yang gemar menulis cerita dan geguritan itu juga memberikan buah tangan antologi buku karyanya “Kembang Mawar Putih” untuk perpustakaan MTsN 6 Kulon Progo.

Wakamad Urusan Kesiswaan, Sutanto selaku penggagas penulisan antologi menjelaskan bahwa buku karya siswa dan guru MTsN 6 Kulon Progo tersebut diterbitkan oleh Penerbit Goresan Pena, Jawa Barat melalui Komunitas Yuk Menulis dengan founder Vitriya Mardiyati.

“Awal maret saya masuk KYM, ikut workshop daring. Dari situlah mulai tertarik menerbitkan buku, alhamdulillah siswa dan guru mendukungnya. Bahkan dua pengawas madrasah yakni bu Kalimah dan bu Ika berkenan ikut menulis,”tuturnya. (tan/abi)

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19