Pustakawan MIN 3 Kulon Progo Roadshow Terakhir di SDN Donomerto Nanggulan

Kulon Progo (MIN3KP) – Di tengah pandemi Covid-19, Team Dompet Dhuafa bersama Pustakawan MIN 3 Kulon Progo tetap bersemangat mendampingi praktik manajemen perpustakaan dan manajemen buku yang terakhir di SDN Donomerto, Nanggulan pada Rabu (23/9/2020).

Setelah melakukan pendampingan perpustakaan di 2 sekolah di Kulon Progo yaitu MI Ma’arif Garongan dan SDN 2 Sokomoyo. Meski aktivitas masyarakat dibatasi namun perpustakaan dan literasi tak boleh terbatas dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.
Pembagian tugas sebelumnya telah direncanakan dalam perjalanan menuju SDN Donomerto Nanggulan,,Saskia Sekar sebagai fasilitator dari Dompet Dhuafa mengajak para peserta untuk bekerja sama secara kompak lewat permainan. Review materi sesi pertama manajemen perpustakan oleh Mulyanto dan sesi kedua materi manajemen buku oleh Arif Syaifudin dari MIN 3 Kulon Progo, dilanjutkan praktik dibimbing oleh Nur Azizah, dari Team Dompet Dhuafa.

Semua peserta workshop di SDN Donomerto Nanggulan semangat mengikuti pelatihan manajemen perpustakaan sekolah, terlihat dari kekompakan para peserta ketika menyanyikan lagu penjenjangan buku.

Salah satu guru SDN Donomerto, Esti Suprapti mengaku perpustakaan sekolahnya belum bisa maksimal.
“Perpustakaan kami belum maksimal dalam meminjamkan buku-buku pada para siswa, semoga besok bisa lebih optimal,”  tuturnya.

“Alhamdulillah dapat pengalaman tentang manajemen perpustakaan, senang sekali walaupun lelah, kalau bilang tidak lelah itu bohong. he..he..he,” imbuhnya.

Sementara guru SDN Donomerto yang lain, Budi Lestari juga merasa senang sekali belajar tentang manjemen perpustakaan dan manajemen buku. “Kami merasa senang karena kami diberi pengetahuan baru, walaupun lelah tetapi ada perubahan. Kita belajar menata buku diberi pengarahan. Kami mengucapkan terima kasih sekali pada team Dompet Dhuafa dan pustakawan MIN 3 Kulon Progo sudah berbagi manfaat ilmu di SDN Donomerto, mohon tetap ada pembimbingan,” ungkapnya.

Team dari Dompet Dhuafa, Nur Azizah selalu memberikan semangat dan motivasi pada sekolah dampingan. Ia mengajak seluruh guru untuk bekerja sama, karena tugas perpustakaan tidak cuma tanggung jawab pustakawan tetapi seluruh warga sekolah.
“Mohon praktik ini dilanjutkan, saya kasih tantangan waktu satu bulan untuk menyelesaikan manejemen perpustakaan sekolah ini. Kami akan datang sebulan lagi di SDN Donomerto, semoga telah berubah dan selesai penataannya. Jadi kerja keras dan semangat dari bapak ibu guru pustakawan SDN Donomerto sangat kami harapkan,” tegas Zizi panggilan akrapnya.

“Pak Mulyanto dan Pak Arif Syaifudin terimakasih sudah ikut roadshow selama tiga hari ini semoga memberikan pengalaman yang baik dan bermanfaat,” imbuhnya. (myt/abi).

Tetap sehat dan semsngat

#LawanCovid-19

2 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *