MIMUHGA Bentuk Satgas Covid-19

Kulon Progo (MIMUHGA) – Sebagai persiapan pembelajaran menuju adaptasi kebiasaan baru dengan perilaku normal baru (new normal), MIMUHGA membentuk Tim Satuan Tugas Covid-19. Kepala MI Muhammadiyah Garongan, Siti Nurhayati, S.Ag.M.S.I. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan Tim Satgas ini sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Membiasakan kebiasaan baru menghadapi new Normal di Madrasah. “Tim Satgas Covid-19 terdiri dari Guru MIMUHGA dan Pengurus komite serta ketua paguyuban orangtua wali kelas 1-6. Ketua dari Guru Olahraga yakni Ratna Krisnawati Wardoyo, S.Pd.,” ungkap Siti.

Terkait tersebut disampaikan dalam forum rapat Komite Madrasah yang dihadiri 30 orang oleh pengurus Komite Madrasah, ketua paguyuban orangtua MIMUHGA, Ketua PRM Kapanewon Panjatan serta guru pada hari Kamis (1/10/2020) pagi.
“Saya berharap dengan adanya pembentukan Tim Satgas Covid-19 ini madrasah selaku penyelenggara pendidikan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Peran komite bersama warga MIMUHGA berupa menyiapkan sarana prasana kebersihan madrasah, dan peran paguyuban dapat membantu guru kelas dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan mengingatkan dan mendampingi putra putrinya dirumah dalam pembiasaan 3M serta peran guru untuk memantau pembiasaan siswa perilaku hidup sehat pada masa BDR (Belajar Di Rumah) ini. Di antaranya setiap siswa harus menggunakan masker ketika bepergian, mencuci tangan, serta menerapkan jaga jarak di manapun berada, terutama di lingkungan madrasah ini. Dengan begitu dapat menghentikan penularan Covid-19, sekaligus persiapan menuju pembiasan baru,” ucap Kepala Madrasah.

Disiplin warga MIMUHGA menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak), ini sangat penting untuk mencegah terjadinya penularan. Di manapun kita berada, 3M harus selalu diterapkan dan mengingat kebersihan,” pungkasnya.

“Jumlah orang yang terpapar virus Covid-19 hingga saat ini terus meningkat dan masih belum reda, bahkan cenderung terus bertambah, melihat hal tersebut perlu adanya program persiapan madrasah dalam menghadapi new normal seperti pengadaan tempat cuci tangan dan penataan ruang kelas yang menerapkan jaga jarak sesuai dengan aturan yang berlaku di masa pandemi ini,” ucap ketua Tim Satgas
PRM Kapanewon Panjatan, Drs. H. Agus Burhan.

“Saya menghimbau dan mengingatkan untuk beramal sholeh berupa jaga kebersihan dapat dilakukan warga madrasah untuk menuju pembiasaan baru di MIMUHGA,“ imbuhnya. (nur/sit/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

3 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *