Audit Online Verifikasi Jaminan Produk Halal MAN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN2KP) – Kali ini langkah MAN 2 Kulon untuk mewujudkan madrasah vokasi makin mantap. Audit verifikasi jaminan produk halal pun dilakukakan secara online di kampus 2 Gedung Keterampilan Terpadu, Senin (16/11/2020).

Melalui videocall whatsapp, auditor drh. Dyah Ayu Widiasih, Ph.D. dan Dr. drh. Yatri Drastini, M. Sc. memverifikasi bahan baku, lokasi produksi, pembacaan ikrar halal oleh ketua tim halal, dan sistem jaminan halal.

Presentasi online dilakukan langsung oleh Penanggung Jawab Unit Produksi MAN 2 Kulon Progo, Imam Muttaqien, S.T.P. bersama tim Tata Boga dan APHP (Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian).
Audit online verifikasi ini sebagai tindak lanjut pengajuan proposal sertifikat produk halal MAN 2 Kulon Progo ke Lembaga Pengkajian Pangan, Obat, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta. LPPOM menyetujui setelah berbagai syarat pendaftaran dipenuhi MAN 2 Kulon Progo, diantaranya bimtek yang diikuti pada (16/10/2020) lalu di Atrium Hotel.

“Beberapa hal yang menjadi poin penting dalam audit ini yakni perlu diperhatikan bahwa semua bahan harus ada sertifikat halalnya. Semua alat juga dari bahan yang halal dan hanya dipakai untuk proses produksi yang halal. Dalam ikrar halal yang dibacakan pun dinyatakan semua bahan, alat, proses, dan produk harus halal. Pelaku usaha juga berjanji akan terus menjaga kehalalannya, serta tidak boleh melakukan tindakan yang menyimpang,” ungkap Imam usai presentasi.

Dipraktikkan juga untuk mengecek kehalalan alat, Imam diminta membakar kuas. Kuas yang dibakar berbau plastik terbakar dan hal ini memang yang seharusnya terjadi. Artinya, kuas tidak boleh berbahan dari bulu binatang.

Sementara itu Dyah Ayu menyatakan bahwa setelah proposal direvisi dan dikirim ke LPPOM maka segera ada sidang para asesor untuk melihat layak atau tidaknya mendapat sertifikat. “Untuk MAN 2 Kulon Progo ini satu-satunya yang mengajukan dari dunia pendidikan bersama 150 UMKM dari lima kabupaten di DIY. Belum adanya pelatihan sistem jaminan halal di proposal dan adanya penambahan produk yang belum ada bahan, alur proses, dan matriknya menjadi koreksi agar segera direvisi,” ujar Dyah.

Menanggapi program ini Kepala Madrasah, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc. sangat mendukung dan berharap ke depan semua produk yang dihasilkan keterampilan APHP dan Tata Boga MAN 2 Kulon Progo mempunyai pangsa pasar yang semakin luas, produktif, dan diminati masyarakat. “Dengan mendapatkan sertifikasi halal maka konsumen terutama umat Islam merasa nyaman dan aman untuk membeli produk MAN 2 Kulon Progo. Makanan yang halal pasti sehat. Sertifikasi halal akan memberikan rasa aman pada konsumen. Dengan demikian, kalau sudah memegang sertifikat halal, kami menjadi lebih percaya diri untuk berproduksi.” tegasnya. (ast/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

 

 

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *