MIMUHGA Resik-resik Masa Covid-19, Songsong Generasi Sehat dan Hebat
Kulon Progo (MIMUHGA) – Paguyuban orangtua, pengurus komite, dan guru melaksanakan kegiatan resik-resik di MI Muhammadiyah Garongan. Kegiatan resik-resik diikuti sejumlah 49 orangtua/wali dan guru. Kegiatan resik-resik di lingkungan madrasah yakni, membersihkan ruang kelas, halaman, green house dan membetulkan atap mushola. Kegiatan berlangsung Kamis (26/11/2020) pagi.
Kepala MI Muhammadiyah Garongan, Siti Nurhayati, M.S.I. menyampaikan bahwa kegiatan resik-resik ini sudah yang keempat, yakni dimulai (6-21/4/2020) dengan model shift/ bergilir orangtua/wali masing-masing kelas, teknik berpencar untuk tidak berkerumun. Kedua (26/10/2020) dengan model bersama semua orangtua/wali. Ketiga (12/11/2020), keempat (26/11/20200, dan kelima direncanakan (10/12/2020) dengan agenda resik-resik ruang kelas menuju MI yang nyaman belajar siap pembiasaan baru.
“Kegiatan resik-resik ini merupakan wahana madrasah serta orangtua/wali untuk bekerjasama dan bergotongroyong memelihara MIMUHGA. Ini juga sarana komunikasi yang akrab dan rukun dalam masa pembelajaran BDR. Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini hubungan warga madrasah menjadi harmonis. Tiga atau empat orang tua bergiliran dengan suka rela membawa makanan hasil bumi dari rumah masing-masing untuk kegiatan tersebut,” ujarnya.
“Kegiatan resik-resik ini menjadi berkah MIMUHGA di masa pandemi Covid-19, dan diharapkan menjadi kegiatan rutinitas oleh warga MI Muhammadiyah Garongan supaya menambah keakraban. Dengan resik-resik terwujud lingkungan madrasah yang bersih, sehat, indah, nyaman, aman, rapi sehingga tercipta generasi yang hebat, kuat, dan bermartabat,” imbuh Kamad.
Guru Kelas 6, Nurlaila, S.Pd.I. mengatakan bahwa dari kegiatan resik-resik juga informasi tentang pembelajaran daring. “Kegiatan ini membantu guru kelas mendapatkan informasi dari wali murid tentang pembelajaran daring yang sudah berlangsung selama 8 bulan. Bahwasanya pembelajaran daring bagi anak-anak MI Muhammadiyah Garongan banyak mengalami kesulitan, belum lagi terkendala dengan sinyal dan paket internet. Oleh karena itu orangtua mengizinkan anak-anak untuk tatap muka seminggu sekali setiap Senin. “Pelaksanaannya bergilir, pukul 07.00-09.00 untuk siswa kelas 3-6, sedangkan jam 09.00-11.00 WIB giliran siswa kelas 1 dan 2 untuk mengkomunikasikan pengarahan BDR,” katanya.
Pengawas Madrasah Kankemenag Kulon Progo, Drs. R. Imam Aladin Nur memantau langsung kegiatan ini. Imam kemudian melanjutkan dengan kegiatan verifikasi administrasi guru. Usai kegiatan resik-resik Imam memberikan motivasi kepada guru yang terlambat usul PAK karena terkendala beberapa hal, salah satunya publikasi ilmiah. “Belajarlah menulis, jangan takut salah. Jika membuat buku bisa bekerjasama sesame dengan teman sejawat. Itu modal keberhasilan dan bisa meringankan pekerjaan kita,” pesannya. (nur/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!