Dua Kenshi MAN 2 Kulon Progo Raih Juara 3 Kempo

Kulon Progo (MAN2KP) – Pandemi bukanlah halangan mengukir prestasi. Seperti yang dilakukan enam kenshi dari MAN 2 Kulon Progo yang dua di antaranya berhasil memeroleh juara. Nur Halimah meraih juara 3 untuk kelompok remaja di nomor Ken Tandoku Tingkat Kyu 3/Kyu 4 dan Meike Ayu Wulandari meraih Juara 3 kelompok remaja nomor Ken Tandoku Tingkat Kyu 2/Kyu 1 pada Kejuaraan Kempo Antarkenshi Se-Kabupaten Kulon Progo, Ahad (20/12/2020).

Bertempat di Aula SMK N 2 Pengasih, kejuaraan diikuti seluruh kenshi dari dojo (klub) di berbagai sekolah di Kabupaten Kulon Progo, dari SD hingga SMA sederajat. Kejuaraan ini dibatasi kelompok umur 8 s.d. 12 tahun untuk pemula dan kelompok umur lebih dari 12 hingga 18 tahun. Peserta datang dari SD Kanisius Bonoharjo, SMPN Kedungsari, SMPN 3 Pengasih, SMPN 1 Panjatan, MAN 2 Kulon Progo, SMKN 2 Pengasih, SMKN 1 Temon, dan SMKN 1 Maarif Sukoreno Sentolo.

Mereka yang mengikuti kejuaraan adalah Meike Ayu Wulandari, Nur Halimah, Arifatu Nusul, Kurniati, Asyraf Dillaz, dan Aditiya Ramadani. Di bawah asuhan Simpe Dwiyani, kenshi-kenshi tersebut yang selalu rajin berlatih selama masa pandemi di Dojo Cangkring. “Kegiatan kejuaraan ini sebagai salah satu tolok ukur berlatih selama pandemi dan sebagai persiapan para atlet dalam menghadapi PORKAB dan POPDA 2021, serta jangka panjangnya adalah PORDA 2022 yang akan datang,” tutur Dwiyani.

Ia menambahkan sebagai pelatih, kiranya siswa MAN 2 Kulon Progo mampu turut serta dalam berpartisipasi memperkuat Tim Kulon Progo di kancah PORDA 2022 yang akan datang dengan selalu kontinyu berlatih di Dojo Kempo Cangkring. Selain berlatih fisik, Dwiyani juga mengajarkan bagimana menciptakan rasa percaya diri, memperkuat mental bertanding, semangat, dan berani bertanggung jawab dalam setiap sikap dan perilaku.

Hal tersebut tentunya mendapat dukungan dari Kepala Madrasah, Khoiriyatun. “MAN 2 Kulon Progo selalu memberi dukungan agar siswa bisa berprestasi baik dalam studi maupun dalam bidang beladiri. Apalagi Kempo adalah salah satu cabang ekstrakurikuler yang tetap mengedepankan pendidikan karakter dalam menempa siswa melalui kegiatan beladiri. Masa pandemi tak menyurutkan semangat mereka untuk terus berlatih dengan tetap menaati protokol Covid-19. Menjaga kebugaran dan kesehatan berbonus prestasi,” tegasnya. (ast/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

2 replies
  1. Yanni
    Yanni says:

    Mari bersinergi, prestasi study dan prestasi olahraga.

    Menjadi Kenshi dan juga mampu menjadi Santri.

    Sukses menyertai Qta semua… Aamiin YRA

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *