MI Muhammadiyah Kenteng Sukses Laksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah Tahun 2020

Kulon Progo (MIMKenteng) – Dalam rangka mengevaluasi hasil kinerja kepala madrasah di Kabupaten Kulon Progo, maka Kemenag Kulon Progo mengadakan PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) serantak untuk jenjang MI, MTs, dan MA. MI Muhammadiyah Kenteng menjadi salah satu madrasah peserta PKKM tahun 2020.

PKKM MI Muhammadiyah Kenteng dilaksanakan di Aula utama madrasah, Selasa (15/12/2020). PKKM dihadiri oleh pengawas madrasah, Drs. Abdul Hamid Tarwaca, M.S.I. dan Drs. Sujiyo. Selain itu, guru dan tenaga kependidikan ikut serta dalam kegiatan. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak dan memakai masker.

Kepala MI, Rujito, S.Pd.I., M.Pd. dalam sambutannya menerangkan bahwa PKKM menjadi suatu kegiatan yang positif dalam rangka menciptakan madrasah yang hebat dan bermartabat. “PKKM tahun ini menjadi suatu kegiatan yang positif bagi kami. Pengelolaan serta manajerial dievaluasi oleh pengawas supaya menjadi cambukan untuk berusaha lebih baik lagi guna menciptakan madrasah yang hebat dan bermartabat,” ungkapnya.

“PKKM tahun ini menilai dari enam unsur tugas utama yaitu kepribadian sosial, usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi guru dan tenaga kependidikan, serta hasil kinerja kepala madrasah. Semua aspek ini kami siapkan dengan sebaik mungkin dari dokumen, dokumentasi kegiatannya dan beberapa catatan tambahan yang berkaitan dengan aspek tersebut,” imbuh Rujito.

Sementara itu pengawas madrasah, Drs. H. Abdul Hamid Tarwaca, M.S.I. mengungkapkan bahwa penilaian kepala madrasah dilakukan secara umum. “PKKM ini merupakan sarana untuk menilai kinerja madrasah secara umum yang berarti semua guru dan tenaga kependidikan juga terlibat. Terdapat beberapa hal penting yang berkaitan dengan usaha pengembangan madrasah dan supervisi guru serta tenaga kependidikan,” ujarnya.

“Selain itu, madrasah perlu punya mimpi jangka panjang. Pengambangan madrasah dibidang ekonomi madrasah perlu diupayakan dengan memberdayakan pendidik dan peserta didik. Pembukuan dan pengarsipan dengan perincian tiap sub-sub komponen dalam SKP yang mendetail dan jelas perlu dibudayakan supaya administrasi lebih rapi dan tertata” imbuh Tarwaca.

Sedangkan Drs. Sujiyo mengungkapkan bahwa PKKM sebagai sarana untuk menyamakan persepsi. “Persepsi yang disamakan baik visi, misi, tujuan madrasah supaya terpatri dalam diri seluruh warga sekolah. Perpustakaan perlu diaktifkan kembali, pendokumentasian yang rapi untuk seluruh kegiatan madrasah menjadi hal yang penting, serta tetap menjaga kekompakan dalam memajukan madrasah,” tuturnya. (ras/abi)

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *