Semangat Siswa MUSERA Ikuti Simulasi AKM

Kulon Progo (MUSERA) – Pemerintah telah resmi meniadakan UN (Ujian Nasional) dan menggantinya dengan AKM (Asesmen Kompetensi Minimal). Pada tahun sebelumnya UN dilaksanakan dengen metode UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Sedangan untuk tahun ini diganti menjadi UBKD. UBKD merupakan singkatan dari Ujian Berbasis Komputer Dalam Jaringan, di mana proses pelaksanaanya dilakukan dengan sistem full online (Daring). UBKD adalah proses ujian mengerjakan soal dengan menggunakan komputer secara online sebagai pengganti UNBK. Soal yang dikerjakan dalam UBKD adalah bermodel AKM (Asesmen Kompetensi Minimal).

Untuk menyiapkan siswa-siswi yang akan mengikuti Asesmen Kompetensi Minimal (AKM), MI Muhammadiyah Serangrejo menyelenggarakan simulasi AKM pada Selasa (8/12/2020). Simulasi ini dimulai mencakup asesmen tentang literasi dan numerasi . Simulasi ini dimaksudkan untuk melatih siswa-siswi dalam mengoperasikan laptop/komputer, karena AKM yang rencanakan akan dilaksanakan pada Bulan Agustus tahun depan dilakukan secara online.

Adapun siswa-siswi yang mengikuti AKM tahap pertama berjumlah 5 orang yang semuanya masih pada jenjang kelas 4, yaitu : Tsania Nova Khoirunnisa, Susi Rahmawati, Ibnu Ridho Nugroho, Muffler Iwend Rafisqi, Nurazizah Dwi Oktaviani.

Dengan pendampingan dari guru semua siswa mengikuti dengan senang hati seperti yang di ungkapkan Susi Rahmawati yang baru pertama kali mengetik di Laptop. “Pak guru hurufnya yang mana ya , mousenya kok susah dikendalikan,” katanya.

Sempat terjadi kendala dengan sulitnya login pada akun, dan akhirnya dapat diatasi oleh Proktor MI Muh Serangrejo dengan menanyakan username dan password kepada proktor tingkat kabupaten.

Simulasi ini berjalan lancar, karena didukung oleh jaringan wifi madrasah yang memadahi. Proktor MI Muhammadiyah Serangrejo, Prastowo Galih Wahyu Pambudi didampingi oleh para guru yang lain bersyukur karena simulasi berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah pelaksanaan simulasi AKM MI Muhammadiyah Serangrejo berjalan lancar berkat kerjasama dengan semua guru. Semoga simulasi ini dapat membekali siswa-siswa kelas 4 menghadapi AKM tahun depan,” ujarnya.

Kepala MI Muhammadiyah Serangrejo, Sumarsih menyampaikan bahwa simulasi AKM ini untuk mengenalkan dan melatih siswa dalam mengoperasikan komputer dan melatih cara menggunakan aplikasi AKM mulai login sampai mengerjakan soal, supaya saat pelaksanaan AKM siswa sudah bisa mengoperasikannya. Terlebih lagi selama ini siswa-siswi MI Muhammadiyah Serangrejo belum pernah mengoperasikan komputer/laptop. “Simulasi AKM ini bertujuan untuk mengenalkan dan melatih siswa dalam mengoperasikan komputer dan cara menggunakan aplikasi AKM supaya saat pelaksanaan besok siswa sudah bisa mengoperasikannya. Apalagi selama ini siswa-siswi belum pernah mengoperasikan komputer/laptop,” ungkapnya.

“Terima kasih kepada proktor madrasah dan guru yang telah mendampingi siswa-siswi dalam melakukan simulasi AKM,” pungkasnya. (glh/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19