ASN MTsN 4 Kulon Progo Antusias Ikuti Pembinaan

Kulon Progo (MTsN4KP) – Kehadiran Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kementerian Agama DIY, Hj. Anita Isdarmini, S.Pd.,M.Hum. di ruang pertemuan Unit II MTsN 4 Kulon Progo pada Selasa siang (16/2/2021) memang sangatlah dinanti-nantikan. Dalam situasi PPKM, ASN MTsN 4 Kulon Progo tetap antusias mengikuti acara pembinaan tersebut. Selain Anita, hadir pula lima tim Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag DIY guna sosialisasi berbagai perkembangan kebijakan di Kementerian Agama. Dalam kesempatan tersebut  pengawas madrasah, Barokatus Sholihah,S.Ag. M.SI. dan juga komite madrasah, Drs. Sukardi, M.A.  turut pula membersamai dalam acara pembinaan.

Kepala Madrasah, Drs. Sukarlan menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kesediaan tim dari Kanwil Kemenag DIY untuk melaksanaan pembinaan ASN. Ia pun mengungkapkan sejarah singkat serta perkembangan MTsN 4 Kulon Progo dari masa ke masa. “Kami berharap bahwa rintisan unggulan kelas olahraga di MTsN 4 Kulon Progo ini semakin berkembang, mengingat animo serta potensi yang ada di Kapanewon Girimulyo serta wilayah perbatasan DIY-Jawa Tengah,” ungkapnya.

Dalam pembinaan, Anita Isdarmini yang merupakan Kepala Madrasah Teladan Tingkat Nasional di tahun 2019 tersebut banyak memberikan apresiasi dan motivasi terkait semangat stakeholder madrasah dalam melakukan inovasi, salah satunya program unggulan Kelas Khusus Olahraga (KKO). Ia menitik beratkan bagaimana landasan yang kuat sehingga dalam perjalanannya, inovasi tersebut tetap berjalan dalam kerangka regulasi yang ada di Kementerian Agama.

Anita pun memberikan gambaran mengenai penjabaran kurikulum di MTs sehingga tidak menyalahi juknis. Apalagi dalam penambahan rombel dengan dasar inovasi. “Seperti yang dilakukan di sini, bahwa MTsN 4 Kulon Progo membuka program unggulan kelas olahraga,” jelas Anita, yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala MAN 2 Kulon Progo dan berhasil membawa madrasah tersebut menjadi madrasah unggulan di tingkat nasional.

Ia mengatakan bahwa di madrasah memang diperkenankan adanya inovasi struktur kurikulum dengan memperhatikan muatan lokal/kekhasan dari madrasah itu. “Dimungkinkan penambahan struktur kurikulum sebab adanya program unggulan,” tandasnya.

Di akhir sesi, ia kembali memotivasi kepada audiens untuk terus menjaga semangat inovasi tersebut. “Jika ada ide, bicarakan, lalu jalankan bersama-sama. Dan memang harus berani capek. Tidak ada madrasah yang sukses kok tidak bercapek-capek ria,” ujarnya.

“Untuk menjadi unggul ya memang tidak melakukan yang standar atau biasa-biasa saja. Saya yakin madrasah ini ke depan menjadi madrasah unggulan, tidak hanya di Kulon Progo. Sampai tingkat nasional pun bisa,” ucap Anita memotivasi.

Ia menekankan pentingnya tim kreatif dan inovatif.  “Madrasah ini kan sudah mulai membangun brand dengan kelas unggulan olahraga. Saya yakin  ke depan kita dapat mewujudkan mimpi-mimpi itu,” tegas Anita.

Ia pun mengapresiasi bagaimana para guru di madrasah mau membaca potensi yang ada di tengah masyarakat. “Semua dibangun mulai dengan berbagai prestasi olahraga. Terus cari potensi siswa, lejitkan,” pungkas Anita.  (siw/abi).

Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *