Kemenag DIY Terus Upayakan Kiai dan Tokoh Agama Segera Dapat Vaksin

Yogyakarta (Humas Kemenag DIY) — Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY terus melakukan sejumlah upaya agar kalangan kiai pengasuh pondok pesantren dan tokoh agama lainnya segera mendapat vaksinasi Covid-19. Menurut Kakanwil Kemenag DIY, Edhi Gunawan, pihaknya pada Senin (15/3/2021) telah melayangkan dua surat permohonan kepada Dinas Kesehatan DIY. “Surat pertama berisi permohonan vaksinasi untuk Pengasuh Pondok Pesantren se-DIY,” tandas Kakanwil di ruang kerjanya, Jum’at (26/3/2021).

Dalam surat tersebut, jelas Kakanwil, untuk tahap pertama Kemenag DIY meminta vaksinasi dilaksanakan pada Rabu 24 Maret 2021 dengan kuota 100 orang berlokasi di Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. ”Sementara surat kedua untuk jajaran tokoh agama lainnya,” sambungnya lagi.

Saat mengirim surat resmi permohonan kepada Dinkes DIY, Kemenag DIY juga telah berkoordinasi dengan para pengasuh pondok pesantren melalui Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU DIY. “Pada saat itu juga kami telah melakukan pendataan jumlah pengasuh pesantren untuk diajukan mendapat vaksinasi,” jelas Kakanwil.

Ia menambahkan, pihaknya dalam beberapa kesempatan juga telah koordinasi langsung dengan Kepala Dinkes DIY. “Kadinkes pada saat itu menjelaskan bahwa dosis vaksin memang terbatas untuk didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia, maka DIY juga telah mengirim surat permohonan ke Kementerian Kesehatan RI,” terang Kakanwil.

“Berdasarkan penjelasan Kadinkes saat itu, hingga kini DIY masih menunggu pembagian vaksin dari Kementerian Kesehatan RI,” tutur Kakanwil yang menambahkan pada Kamis (25/3/2021) kemarin pihaknya juga telah koordinasi melalui daring dengan Dinkes DIY, RMI, dan PWNU DIY.

“Info terakhir yang kami dapat, Pemkab Bantul dan Dinkes setempat siap memfasilitasi 200 orang pengasuh pondok pesantren, semoga terlaksana dalam waktu dekat ini,” pungkas Kakanwil. (bap/abi).

Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *