Pembukaan MTQ, Bupati: Bagian Rasa Syukur

Kulon Progo (Kankemenag) – MTQ menjadi bagian dari rasa syukur. Di tengah pandemi Covid-19, meski terbatas dan harus mengikuti protokol kesehatan, MTQ 2021 tetap bisa dilaksanakan. Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedja menyampaikan hal itu saat membuka MTQ tingkat kabupaten di Komplek Kapanewon Kalibawang, Sabtu (20/3/2021) pagi.

“Ini bagian dari rasa syukur. Di tengah pandemi Covid-19, MTQ 2021 tetap bisa dilaksanakan. MTQ ini penting, tidak hanya sebagai lomba saja, tetapi juga menjadi media syiar Qur’an. Sehingga mampu meningkatkan keinginan untuk membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

“MTQ tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga media untuk menghormati dan menghargai orang lain.  MTQ juga telah menjadi tradisi dan melekat pada masyarakat muslim di Indonesia, sekaligus wahana silaturahmi dan revolusi mental,” imbuh Bupati.

Lebih lanjut menurut Bupati, bahwa kondisi pengaruh media sosial, narkoba, dan kriminal saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. MTQ menjadi upaya untuk membentengi diri dan menjadi nilai tambah dalam peningkatan iman dan takwa, serta karakter di lingkungan masing-masing. “Yang rajin membaca Qur’an, karakter akan damai dan lemah lembut. MTQ juga akan memicu generasi Islami bukan saja pandai melantunkan ayat-ayat Al Qur’an, tetapi juga memotivasi untuk lebih mengimani,” lanjut Sutedja.

“Harapannya mental umat akan semakin baik. Dengan demikian perilaku umat juga akan semakin baik pula,” pungkasnya.

Selain Bupati, hadir dalam gelaran MTQ ini Ketua DPRD Kulon Progo, Assekda, Kepala Dinas Dikpora, Kepala Kankemenag, Ketua LPTQ, Ketua BAZNAS, Panewu, Kepala KUA, dan Lurah se-Kalibawang. (arw/abi).

Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19