MAN 2 Kulon Progo Gelar Wisuda Tahfiz dalam Peringatan Harlah dan Nuzulul Qur’an

Kulon Progo (MAN2KP) – Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, peserta didik kelas XI dan XII MAN 2 Kulon Progo tetap berjuang dalam menghafal Al-Qur’an. Setidaknya, ada 42 peserta didik dengan berbagai tingkatan yang diwisuda dalam program tahunan ini sebagai komitmen kuat untuk mewujudkan visi madrasah yaitu membangun akhlak mulia. Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih menyampaikan hal itu saat acara Wisuda Tahfiz MAN 2 Kulon Progo serta memperingati Harlah Mandaku dan Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan di Aula Gedung unit 2 MAN 2 Kulon Progo, Rabu (28/4/2021) sore.

“Selamat kepada para wisudawan-wisudawati serta orangtua/wali siswa tahfiz. Terima kasih kepada para pembimbing tahfiz. Untuk Ananda sekalian, jangan cepat puas. Tetap berjuang hingga menghafal seluruh surat Qur’an, sehingga menjadi sebaik-baik umat,” tuturnya.

Ucapan selamat sekaligus untuk hari lahir MAN 2 Kulon Progo juga disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, H. M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. “Selamat atas hari lahir MAN 2 Kulon Progo, para wisuda tahfiz, dan seluruh siswa MANDAKU. Semoga menjadi anak-anak yang pintar, berkarakter, menjadi pemimpin negara dan agama, memberikan manfaat untuk sesama,” harap Wahib Jamil.

“Jadikanlah Islam menjadi spiritualitas keseharian kita, jangan hanya sekedar konstektual saja. Pahami Qur’an lebih mendalam lagi, agar menjadi spirit bagi kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, H. Ahmad Fauzi, S.H., juga mengapresiasi hal tersebut. “Adanya wisuda tahfiz merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bersama. Hal ini karena MANDAKU dikenal sebagai madrasah keterampilan dengan ciri khas keagamaan yang menjadi unggulan. Apalagi letak madrasah yang sangat berdekatan dengan pondok pesantren tentu sangat mendukung ketika mempunyai program tahfiz. Ini menjadi ciri khas keagamaan sebagai madrasah dan jangan sampai hilang,” pesannya.

Lebih lanjut Fauzi juga menjelaskan jika hal ini sudah sesuai dengan Perda Kulon Progo yakni penguatan keagamaan dan pendidikan  karakter. “Ini menjadi indikator bagi MAN 2 Kulon Progo yang telah melakukan amanah dari aturan pemerintah tersebut,” tambahnya.

Hartiningsih juga memberikan pembekalan untuk membangun akhlak mulia kepada para wisuda tahfidz tersebut “Hidup di abad ke-21, modalnya adalah akhlak Qur’an. Jangan sampai hafalan banyak, akan tetapi akhlaknya tidak menggambarkan akhlak Qur’an. Jadilah pengusaha, pegawai, atau apapun cita-cita yang ananda inginkan, akan tetapi tetap amalkan ajaran dari Qur’an,” pesannya.

Di tanggal 27 April 2021, MAN 2 Kulon Progo genap berusia 54 tahun, untuk itu Hartiningsih  juga mengajak para alumni serta segenap keluarga besar MAN 2 Kulon Progo untuk bersama-sama memajukan serta mengembangkan madrasah agar terus berinovasi, berakhlak mulia serta berkelas dunia.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komite KH. Ahmad Suadi, Pengawas Madrasah Kulon Progo Dra. Hj. Khalimah, S.Ag., alumni MAN 2 Kulon Progo yang telah sukses berkarya di dunia Pendidikan yakni ada yang sebagai kepala sekolah dan juga ada yang sebagai Dekan FAI di Universitas Alma Ata. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Wahib Jamil bersama Hartiningsih sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. (pan/ast/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *