MAN 2 Kulon Progo Satker Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik

Kulon Progo (MAN2KP) – MAN 2 Kulon Progo kembali memperoleh penghargaan sebagai Satuan Kerja Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik. Penghargaan diserahkan langsung kepada Kepala Kanwil Kemenag DIY Edhi Gunawan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama RI Tahun 2021 di Jakarta, Senin (5/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut Kanwil Kemenag DIY juga meraih dua penghargaan lainnya yakni Satker Pelayanan Prima dan  Predikat WBBM Kankemenag Kota Yogyakarta. “Ini merupakan buah kerja keras dari seluruh jajaran Kemenag DIY, sesuai dengan tema yang diusung dalam Rakernas yakni Percepatan Transformasi Layanan Publik, mohon doanya semoga kedepan kami dapat terus berprestasi,” ungkap Edhi.

MAN de Motefa sendiri merupakan upaya MAN 2 Kulon Progo dalam upaya menciptakan madrasah technopreneur, yakni memiliki kemampuan dalam ilmu agama, ilmu umum, dan keterampilan berwirausaha, serta menjawab kebutuhan Kabupaten Kulon Progo akan tersedianya SDM yang berkualitas dan berakhlak luhur.

Senada dengan Kepala Kanwil Kemenag DIY, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd. menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi pemacu dan tantangan untuk seluruh guru dan pegawai agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Inovasi-inovasi terus kami gulirkan didasarkan pada evaluasi dan analisis pelayanan yang sudah diberikan. Terima kasih kepada Kanwil Kemenag DIY dan Kankemenag Kulon Progo yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan hingga bisa meraih predikat Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik. Penghargaan ini juga sangat mendukung komitmen MAN 2 Kulon Progo dalam mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani,” ujar Hartiningsih.

Kepala Unit Produksi MAN 2 Kulon Progo, Imam Muttaqien pun menyatakan rasa syukurnya karena hasil kerja keras selama ini berujung manis. “Diakuinya MAN de Motefa sebagai inovasi publik oleh KemenPAN/RB, menjadi sumber semangat yang luar biasa agar MAN 2 Kulon Progo khususnya program keterampilan selalu mencari berbagai inovasi baru. Hal ini untuk memberikan layanan terbaik khususnya bagi peserta didik dan masyarakat pada umumnya,” tandasnya.

Imam pun berharap,  model pembelajaran MAN de Motefa yang diimbaskan kepada madrasah lain melalui program unggulan Kanwil Kemenag DIY sudah sangat tepat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas dan lebih besar lagi. (ast/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *