MAN 2 Kulon Progo Terima Kunjungan Studi Tiru MAN 4 Sleman

Kulon Progo (MAN2KP) – Pertama kali masuk ke lingkungan MAN 2 Kulon Progo akan serasa bukan masuk ke sekolah/madrasah. Akan tetapi seperti masuk ke sebuah perkantoran yang megah dan dengan fasilitas yang sangat lengkap. Waka Kurikulum MAN 4 Sleman, Triono, S.Pd. menyampaikan hal itu saat melakukan kunjungan studi tiru program keterampilan dan boarding di MAN 2 Kulon Progo, Jum’at (11/6/2021) pagi.

“Pertama kali masuk lingkungan MAN 2 Kulon Progo bukan seperti sekolah, tetapi layaknya gedung perkantoran yang megah. Selain itu juga sambutan yang sangat luar biasa dari bapak/ibu guru MAN 2 Kulon Progo,“ ujar Triono.

Rombongan yang terdiri delapan personil diterima langsung oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo dan para guru di Hall Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus 2. Tujuan kunjungan itu sendiri dalam rangka peningkatan mutu, kualitas dan prestasi madrasah. Triyono juga memperkenalkan rombongannya yang terdiri dari unsur kurikulum, pengembangan agama, bidang asrama, kehumasan, bidang literasi, sarpras, bidang keterampilan, dan bidang prestasi.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang atas kunjungan MAN 4 Sleman ke madrasahnya. “Dengan senang hati kami menerima kunjungan ini. Suatu kehormatan bagi kami memilih MAN 2 Kulon Progo sebagai tempat tukar ilmu dan wawasan. Kami mempunyai lima program keterampilan yaitu APHP, TAV, DKV, Tata Boga, dan Tata Busana. Kami akan membagikan ilmu sesuai apa yang diinginkan oleh MAN 4 Sleman dan semoga bermanfaat,” jelas Hartiningsih.

Pemaparan program keterampilan disampaikan oleh Koordinator Unit Produksi, Imam Muttaqien, S.TP. Ia menjelaskan bahwa program keterampilan MAN 2 Kulon Progo sudah dirintis sejak 1998. MAN 2 Kulon Progo menggunakan model pembelajaran Motefa. Dengan menambahan akhlak mulia di dalam Tefa. “Komponen utama dari model pembelajaran modifield teaching factory adalah produk, job sheet, jadwal blok, menghadirkan suasana kerja industri di pembelajaran, dan akhlak mulia dimasukkan dalam proses pembelajaran,” jelas Imam.

“Strategi madrasah plus keterampilan agar dapat diminati masyarakat yaitu kita harus mempunyai branding yang mampu dijual ke masyarakat, semua stakeholder harus siap, solid di dalam, dan sarpras yang memadai,” pungkas Imam.

Acara diakhiri dengan saling tukar cinderamata. Usai salat Jum’at pun rombongan melanjutkan kunjungan untuk melihat-lihat ruang workshop keterampilan MAN 2 Kulon Progo. (est/ast/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

Dibaca : 237