Tingkatkan Komunikasi, MAN 2 Kulon Progo Gelar PAKIS
Kulon Progo (MAN2KP) – Keberhasilan sebuah tim salah satu kuncinya adalah komunikasi yang terjalin dengan lancar. Di masa pandemi hal ini tentu tidak mudah. PPKM membatasi interaksi dan kerumunan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat MAN 2 Kulon Progo (MANDAKU) untuk terus berupaya menjalin komunikasi dengan seluruh pegawai dan guru. Kegiatan yang dikemas dalam SAPA KAMIS (PAKIS) MANDAKU dilaksanakan setiap Kamis. Kegiatan perdana digelar pada (19/8/2021) lalu melalui aplikasi Zoom Meeting diikuti seluruh guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo.
PAKIS membahas program, kegiatan, dan evaluasi dari seluruh agenda yang sudah berjalan di madrasah. Adapun sebagai host, Astiti, S.Pd., guru bahasa Indonesia yang sudah kerap kali tampil di dunia MC dalam berbagai kegiatan.
Melalui kegiatan ini, seluruh guru dan pegawai saling memberi masukan, usulan, dan diskusi tentang program kerja yang dipaparkan oleh masing-masing tim manajemen.
Sebelumnya, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd. memberikan arahan motivasi dan juga memaparkan tentang penguatan ZI WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) serta WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) di MAN 2 Kulon Progo. “Hal yang penting untuk tetap kita jaga adalah membangun komitmen Integritas dengan dasar Lima Budaya Kerja, Prinsip Pelayanan CeTTAR, dan slogan Mempesona Kanwil Kemenag DIY. Hal ini dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada siswa, orang tua/wali, dan masyarakat. Dengan kegiatan PAKIS MANDAKU ini, setiap program bisa tersosialisasi dengan baik. Imbasnya seluruh guru dan pegawai akan ikut terlibat serta berperan untuk menyukseskan program yang sudah dicanangkan,” jelas Hartiningsih saat memberi arahan dan motivasi.
Dalam kesempatan tersebut Aning (sapaan akrab Hartiningsih) menginformasikan hasil penilaian internal Kemenag RI bahwa MAN 2 Kulon Progo lolos dengan nilai 82,48. Selanjutnya akan diadakan penilaian dari Tim Penilai Nasional (TPN) KemenPAN-RB, salah satunya dengan survei terhadap responden di tanggal 1 s.d. 12 September 2021. “Namun demikian masih banyak PR kita untuk memperbaiki catatan-catatan yang harus segera ditindaklanjuti,” ujar Aning mengingatkan.
Lebih lanjut kepala madrasah yang rela sehari menempuh jarak kurang lebih 75 km ini memaparkan catatan dan evaluasi selama tujuh bulan membersamai MAN 2 Kulon Progo. Aning juga menekankan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19, serta memotivasi bekerja dalam pandangan Islam yang berarti Ibadah bahwa bekerja merupakan perintah Allah. Bekerja berarti Rahmat sebagai sarana sampainya rezeki. Bekerja adalah Amanah dalam melaksanakan tanggung jawab, dan bekerja adalah Panggilan sebagai motivasi dalam bekerja. “Bahwa keikhlasan dan kesuksesan sebuah program kegiatan adalah kesuksesan bersama. Maka, perlu komunikasi yang intens antarwarga madrasah,” tutup Aning mengakhiri arahannya.
Sebelum PAKIS ditutup dengan doa oleh Drs. H. Suyasman, wakil kepala bidang Kurikulum juga menyampaikan informasi dan evaluasi pelaksanaan PJJ dan agenda Sepetember. Sedang bidang Kesiswaan menginformasikan prestasi siswa dan juga permohonan doa untuk para siswa yang tengah dan akan mengikuti pelbagai lomba termasuk KSM dan Lomba basa Jawa. Sedang dari Tim ZI akan dipaparkan di PAKIS depan. (est/ast/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Semoga dengan adanya program PAKIS komunikasi tetap terjalan, progam dan agenda madrasah bs tersampaikan. Bersama membangun sinergi, berpikiran positif, tanpa mengeluh, apalagi berprasangka buruk, In Syaa Allah MANDAKU akan menjadi madrasah yg hebat menuju kelas dunia. Aamiin…
mantab…lanjutkan
Menjaga sinergi demi meraih madrasah hebat bermartabat dan go international
Menjaga sinergi demi meraih madrasah hebat bermartabat
Smoga hasil dari penilaian tim TPN baik utk MAN 2 KP..
Aku rodo grisi baca penulisan Aning.., Aning. Apa ketentuan dlm penulisan jurnalistik spt itu? Kalo memang spt itu, gak usah diikuti, krn bertentangan dgn nilai budaya baik yg ada di masyarakat. Af kalo kebablasan. kebawa rasa prihatin. Apalagi beliau itu -Ibu Hartiningsih- adalah tokoh.., pimpinan lembaga..
Mandaku berjalan, berproses, berinovasi menjawab tantangan jaman dengan berbagai perubahan2 yang ada, Insha Allah menjadi salah satu madrasah yang memberikan jawaban bagi pendidikan yang saat ini ada.
Tetap semangat dan istiqomah.
Bismillah.. Semoga apa yang sudah diusahakan, dilaksanakan, mendapatkan ridha Allah… Manfaat dan barakah untuk semuanya.. Aamiin
Semoga apa yang menjadi ikhtiar dan doa kita untuk kebaikan bersama tanpa sikut dan saut, akan diridai Allah SWT … Aamiin ಠᴥಠ