Siswa MI Ma’arif Sangon Berprestasi di Lomba Macapat

Kulon Progo (MIMASA) – Tembang macapat merupakan salah satu kesusastraan Jawa. Tembang macapat juga mengajarkan sendi-sendi kehidupan berbudi luhur. Dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 diadakan lomba macapat guru dan siswa se-Eks. Tuti Selatan. Kegiatan lomba macapat ini sebagai ajang kreativitas dan inovatif. Hal ini disampaikan Pengawas Madrasah Drs. R. Imam Aladin Nur dalam acara Pembinaan dan pengumuman lomba macapat bagi guru dan siswa madrasah se-Eks. Tuti Selatan di MIN 1 Kulon Progo, Sabtu (25/9/2021).

“Macapat adalah sastra Jawa yang mengajarkan sendi kehidupan berbudi luhur. Lomba ini sebagai ajang kreativitas dan inovatif,” ungkapnya.

Lomba macapat tersebut diikuti oleh 12 madrasah yaitu tercatat 19 siswa dan 15 guru yang mewakili madrasah masing-masing. Pengumuman lomba di MIN 1 Kulon Progo karena bertepatan tanggal 25, guru memakai seragam PGRI, sedangkan siswa memakai baju adat Jawa.

MI Ma’arif Sangon mengikuti lomba macapat, dari guru mewakilkan Sri Wunarsih guru kelas 1, serta dari siswa mewakilkan Husna Madzukuri dan Atsna Nafisatu Zahrah siswa kelas 4. Kepala Madrasah Rohadi, S.Ag. M.SI. mengatakan bahwa kegiatan lomba macapat ini sangat bagus untuk mengembangkan budaya jawa. “Saya mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah mendukung serta membina siswa untuk mengikuti lomba macapat,” tutur Rohadi.

“Alhamdulillah MI Ma’arif Sangon mendapat 2 kejuaraan yaitu Sri Wunarsih sebagai Juara harapan I, sedangkan Husna Madzkuri sebagai Juara harapan II,” imbuhnya.

Kebanggaan tersendiri untuk keluarga MI Ma’arif Sangon karena semenjak Pandemi sudah lama tidak mendapatkan kejuaraan serta baru pertama mendapatkan kejuaraan lomba macapat.

Sri Wunarsih menceritakan proses pengambilan video lomba macapat sangat unik, salah satu siswa tidak mau mengulang nembang macapat lagi. “Waktu saya minta untuk mengulang nembang, siswa tidak mau malah langsung masuk ke dalam rumah ganti baju, sambil mewek langsung pergi naik sepeda, terpaksa apa adanya video dikirim, alhamdulillah dapat juara,” cerita Sri Wunarsih. (dyh/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *