Atlet Kempo MAN 2 Kulon Progo Banjir Medali POPDA

Kulon Progo (MAN2KP) – Seperti tahun-tahun sebelumnya, atlet Kempo MAN 2 Kulon Progo selalu memberikan kontribusi medali dalam pertandingan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Sebuah multievent pelajar tahunan, sebagai titik kulminasi dan gambaran pembinaan prestasi olahraga pelajar daerah dengan mempertandingkan banyak cabang. Tahun ini pun delapan medali berhasil disabet dengan berbagai kelas dari perorangan hingga pasangan beregu, pada Rabu (27/10/2021).

Mereka adalah Aditiya Ramadani XII IPS 4 (Juara 2 embu pasangan putra), Asyraf Dillaz S XII IPS 1 (Juara 2 randori putra di atas 55 kg), Reza Wahyu Hidayat XII IPS 1 (Juara 3 embu pasangan putra dan juara 3 randori putra di atas 55 kg), Arifatu Nuzul QM XII IPS 2 (juara 2 embu pasangan putri dan juara 2 randori putri di atas 50 kg), dan Kurniati XII IPS 2 (Juara 2 embu pasangan putri dan juara 2 randori putri di atas 50 kg).

Berita membanggakan tersebut tak luput dari perhatian H. Muhamad Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., selaku Kepala Kankemenag KulonProgo. “Selamat kepada tim Kempo MAN 2 Kulon Progo. Saya memberikan apresiasi besar untuk para atletnya, jangan cepat berpuas diri, terus gembleng fisik dan tentunya juga diiringi kekuatan mental tanding. Siap untuk menang, tetapi juga siap kalah, serta berjiwa sportif,” pesannya.

Rasa bangga Hartiningsih, M.Pd., sebagai Kepala Madrasah terhadap lima siswa ini tak bisa dibohongi. Hartiningsih sangat mengapresiasi prestasi mereka. “Alhamdulillah, selamat untuk Ananda Tim Kempo MANDAKU dan juga pelatih Kempo atas prestasi yang diraih,” tutur Hartiningsih memberikan selamat.

“Di masa pandemi ini tentu tidak mudah untuk melaksanakan latihan ekstrakurikuler secara rutin, tetapi semangat yang luar biasa di tambah dengan skill yang sejak awal dibekalkan oleh guru pembimbing, Alhamdulillah, Ananda bisa meraih prestasi kejuaraan, dan delapan medali berhasil diborong oleh Tim Kempo MANDAKU. Terima kasih untuk perjuangan Ananda, para pelatih, dukungan orang tua, para siswa, guru dan pegawai, juga Kepala Kankemenag Kulon Progo atas apresiasinya kepada putra-putri kami,” imbuhnya.

Selanjutnya, Hartiningsih berharap bahwa prestasi ini bisa menjadi motivasi buat anak-anak yang lain untuk terus mengembangkan bakat serta menggali potensi yang ada untuk meraih prestasi.

Adalah sensei Dwi Yani, pelatih ekstra kempo yang tak pernah mengenal hari libur dalam melatih kenshi (pemain kempo). Apalagi jika mendekati hari pelaksanaan lomba, akan lebih diintensifkan dan dimatangkan lagi. Yani tak hanya melatih fisik tetapi juga mental para kenshi.

“Alhamdulillah, berkat doa terbaik dari semuanya, guru dan di sekeliling kita. Semoga ke depan lebih baik lagi. Mereka yang usia remaja adalah bibit menuju PORDA DIY 2022 dan masuk ke dalam tim Pelatkab Kabupaten Kulon Progo,” pesan sensei Yani.

Alhasil, seperti Asyraf yang awalnya sempat tak menyangka namanya ada dalam daftar juara, mengingat ikut lomba ini tadinya bisa dibilang tak fokus juaranya. Namun, yang terpenting pengalaman untuk bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan saat bertanding di saat lalu. “Jangan cepat puas terhadap apa yang kamu peroleh saat ini. Kuncinya, terus berlatih yang rajin, kejar target yang tidak hanya satu. Inilah motivasi pelatih yang selalu saya ingat,” ujar Asyraf.

Hingga berita ini diturunkan, tersiar kabar bahwa cabor atletik tolak peluru MAN 2 Kulon Progo atas nama Muhammad Fikri (XI IPS 4) juga meraih juara 3 dan masih menunggu kabar dari cabor tenis meja dan basket. (sep/ast/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19