Duta Literasi MAN 1 Kulon Progo Terbitkan Novel

Kulon Progo (MAN1KP) – Duta Literasi MAN 1 Kulon, Nur Hidayati, S.Pd.I., terbitkan novel perdananya dengan judul “Ketika Cinta di Limit Tak Hingga”. Novel yang merupakan karya solonya ke delapan ini diserahkan kepada Kepala MAN 1 Kulon Progo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., Selasa (26/10/2021) di ruang Kamad setempat.

Menurut Edi, Nur Hidayati adalah guru yang jeli dan gamblang dalam memaparkan ide-idenya. “Bu Nur ini merupakan salah satu guru yang jeli dan gamblang dalam memaparkan ide-ide yang disampaikannya. Beliau mampu mengolah rasa bahasa sehingga karya-karyanya dapat mudah dipahami oleh pembaca,” ungkapnya.

“Teruslah berkarya dan jadilah duta literasi yang menginspirasi. Tularkan virus berliterasi kepada orang-orang di sekitar,” harap Edi.

Di tempat terpisah, Nur Hidayati juga menyerahkan karya novelnya kepada Pengawas Madrasah Kankemenag Kabupaten Kulon Progo, Barokatussolihah, S.Ag., M.S.I., yang juga penulis puluhan buku sastra.
Pada kesempatan tersebut, Ika, sapaan akrabnya, mengapresiasi karya tersebut. “Saya apresiasi peningkatan literasi dan pengembangannya. Meski guru Matematika tetapi kiat menulis karya sastra cukup menarik dan kreatif. Semoga bisa diikuti teman-teman lainnya yang masih sebatas menulis status. Mari teruslah berinovasi untuk madrasah mandiri berprestasi,” tuturnya.

Bagi Nur Hidayati, menulis merupakan kegiatan wajib yang menyenangkan karena dapat mengabadikan kisah berliterasi, menebarkan ilmu yang bermanfaat, dan menjadikan usia lebih berkah. “Bagi saya menulis merupakan hal yang menyenangkan. Dapat mengabadikan kisah berliterasi dan menebarkan ilmu yang bermanfaat. Insya Allah usia lebih berkah,” ujarnya.

“Semoga dengan terbitnya novel ini, pembaca dapat mengambil hikmah dalam setiap kejadian,” pungkas Nur Hidayati.

Guru matematika yang juga anggota aktif Komunitas Yuk Menulis (KYM) ini telah mempunyai 26 karya kolaborasi, dan diamanahi sebagai editor lebih dari 50 buku ber-ISBN. (nur/yan/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19