KKG MI Gelar Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB)

Kulon Progo (MIN2KP) – KKG Guru Kelas MI Kabupaten Kulon Progo menggelar Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB). Rencananya seluruh kegiatan IN dilaksanakan di MIN 2 Kulon Progo, yakni pada Selasa (26/10/2021); Sabtu (30/10/2021), dan Senin (8/11/2021). Sedangkan kegiatan ON dijadwalkan pada Rabu-Jum’at (27-29/10/2021) dan Selasa-Kamis (2-4/11/2021), dilaksanakan di madrasah masing-masing peserta KKG PKB.

Ketua Panitia, Sudarman, S.Pd.I. menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh tim KKG Guru Kelas MI Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan diikuti oleh 20 peserta guru MI se-Kulon Progo. Kegiatan ini dibiayai dengan dana bantuan blockgrand dari Bank Dunia dengan mendatangkan pemateri fasilitator daerah dan fasilitator provinsi yang sebelumnya telah dinyatakan lulus dan mengikuti pelatihan. Bertindak sebagai fasilitator adalah Fasprov, Mulat Viriyanto, M.Pd. (numerasi), Fasda, Fitri Asmawati, S.Pd.I. (sains), dan Chafidhatul Ulum, S.Pd.SD. (literasi).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Dikmad Kankemenag Kulon Progo, Muhamad Dwi Putranto, S.Pd. yang berkenan membuka kegiatan dan memberikan sambutannya sekaligus sebagai pemateri umum Kebijakan Kementerian Agama dan Moderasi Beragama. Kasi Dikmad berharap agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, peserta pelatihan dapat berperan aktif sampai berakhirnya kegiatan. “Semoga kegiatan berjalan dengan lancar, sehingga pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperoleh dari kegiatan PKB ini dapat diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari di madrasah masing-masing,” ujarnya.

Dwi Putranto juga berpesan dan berharap kegiatan PKB tersebut tidak hanya berhenti di pelatihan saja. Dia berharap agar ada kelanjutan kegiatan setelahnya. “Dana blockgrand hanyalah stimulan, kita sendiri yang harus mengembangkannya dengan tetap memegang konsep dan teknis PKB, yakni dengan 3 kunci utama yaitu Institusional, Mandatori, dan Inovatif,” tandasnya. (fas/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19