MAN 2 Kulon Progo Sosialisasikan PTM Terbatas untuk Orang Tua dan Siswa Kelas XII

Kulon Progo (MAN2KP) – Hasil rapat tim sukses studi lanjut dan bimbingan karir memutuskan bahwa mulai Senin (11/10/2021), MAN 2 Kulon Progo melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk siswa kelas XII. Menindaklanjuti keputusan tersebut, MAN 2 Kulon Progo melakukan sosialisasi PTM terbatas yang diikuti oleh seluruh orang tua/wali dan siswa kelas XII, Jumat (8/10/2021). Sosialisasi dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting.

Kepala Madrasah, Hartiningsih, M.Pd. mengatakan jika seluruh persiapan PTM terbatas sudah dilakukan. “Seluruh persiapan sudah dilakukan, termasuk vaksinasi bagi siswa, guru, maupun pegawai. PTM terbatas kita mulai dari kelas XII karena tinggal 4 bulan lagi belajar di MAN 2 Kulon Progo. Orientasi kami adalah membekali siswa kelas XII untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hartiningsih menjelaskan bahwa PTM terbatas menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Kami mohon bantuan orang tua untuk ikut memantau siswa dalam menjalankan prokes. Untuk transportasi kami mohon anak-anak tidak menggunakan transportasi umum. Jika memang harus diantar, maka pengantar cukup sampai di depan pintu gerbang saja. Kami akan sediakan kartu suhu dan lembar screening untuk memantau kondisi siswa setiap hari,” jelas Hartiningsih.

Salah satu guru, H. Imam Muttaqien, S.TP., memaparkan tentang program tim sukses studi lanjut dan bimbingan karir yang bersinergi dengan penyelenggaraan PTM. “Karena sudah tidak ada Ujian Nasional, madrasah menyusun program untuk sukses SNMPTN dan SBMPTN. Dalam hal pemilihan jurusan, kami akan berkolaborasi dengan pihak luar untuk meningkatkan peluang keberhasilan”, papar Imam.

Sementara itu koordinator kegiatan, Giyarto menyampaikan bahwa selain untuk persiapan masuk perguruan tinggi, PTM terbatas tersebut juga untuk pembiasaan anak dan menumbuhkan motivasi. “Selain untuk menyiapkan siswa dalam mengikuti berbagai seleksi masuk perguruan tinggi, PTM terbatas juga bertujuan untuk membiasakan kembali siswa dengan membaca Al-Qur’an, menumbuhkan motivasi belajar, dan melatih siswa untuk mempunyai visi, serta menyusun strategi ke depan,” ujar Giyarto.

Jadwal PTM terbatas akan dibagi menjadi dua. Senin dan Rabu untuk kelas XII MIPA dan Agama, sedangkan Selasa dan Kamis untuk kelas XII IPS. Untuk Jumat, pembelajaran secara jarak jauh dengan mata pelajaran PKWU/Keterampilan, Tahfidz, dan Bahasa Jawa.

Selanjutnya, Giyarto juga menjelaskan tentang SOP PTM terbatas. Persyaratan yang harus dipenuhi siswa untuk bisa mengikuti PTM antara lain surat pernyataan orang tua/wali, surat pernyataan siswa, serta lembar screening kesehatan.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan tanya jawab. “Bagi siswa di luar DIY yang ingin mengikuti PTM, terlebih dahulu harus melakukan tes swab dan isolasi mandiri selama 14 hari. Isolasi mandiri dapat dilakukan di rumah saudara. Jika tidak mempunyai saudara, bisa isolasi mandiri di boarding. Setelah ini boarding akan segera dibuka kembali dengan menerapkan standar operasional yang berlaku,” tutur Hartiningsih menjawab pertanyaan salah satu orang tua siswa sekaligus menutup kegiatan sosialisasi. (lis/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *