MTsN 3 Kulon Progo Gelar Peringatan Hari Santri Nasional

Kulon progo (MTsN3KP) — MTsN 3 Kulon Progo menggelar Hari Santri Nasional (HSN) dengan tema Santri Siaga Jiwa Raga di Mushala Madrasah, Jum’at (22/10/2021). Peringatan Hari Santri pada masa pandemi ini dilaksanakan secara sederhana. Kegiatan ini dihadiri pengurus kelas 7,8,9, dan segenap guru serta karyawan madrasah.

Kamad, Munji Jakfar, S.Pd.I, M.Pd.I. memimpin shalat Dhuha bersama untuk mengawali kegiatan, dilanjutkan tausiah dalam acara Khataman Al-Qur’an dan Doa bersama dalam rangka HSN. Dalam tausiahnya Munji menjelaskan arti Santri Siaga Jiwa Raga sesuai tema yang diusung pada Hari Santri Nasional tahun 2021. “Santri Siaga Jiwa Raga berarti siswa yang siap menyongsong masa depan dengan hati yang bersih dan badan yang sehat. Raga yang sehat adalah badan yang dijaga dari narkoba, minum-minuman haram, dan rokok,” ungkap Kamad.

Selain itu Munji berpesan kepada siswa agar selalu menghormati orang tua dan guru. “Muliakanlah orangtuamu jangan pernah durhaka karena ahzab Allah bisa dipercepat. Hormatilah gurumu jika akan mendapatkan keberkahan ilmu,” pesan Munji di sela-sela tausiahnya.

Dengan peringatan HSN diharapkan siswa-siswa MTsN 3 Kulon Progo akan menjadi santri masa depan yang siap melanjutkan perjuangan masyarakat bangsa dan negara terlebih agama yang memiliki kemampuan dalam kepemimpinan dengan akhlaq mulia sebagaimana keteladanan Rasulullah yang menjadi panutan seluruh umat Islam.

Di sela -sela acara peringatan diserahkan penghargaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo kepada tim Jurnalis MTsN 3 Kulon Progo dengan predikat Madrasah Terproduktif Publikasi ke 3. “Terima kasih kepada Tim Jurnalis yang sudah memberi kontribusi kepada kemajuan dan perkembangan madrasah. Semoga ke depan kepercayaan masyarakat akan lebih meningkat dengan kinerja madrasah kita,” pungkas Munji dalam mengakhiri tausiahnya.

Sementara itu Ketua HSN Madrasah, Agus Ali Rahman mengapresiasi kegiatan pembacaan Al-Qur’an yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu oleh siswa dan guru. Semua siswa dan guru membaca sesuai dengan juz yang dibagi sehingga 30 juz dapat terbaca. Dan di Hari Santri ini dapat melakukan khataman. “Terimakasih kepada segenap warga madrasah yang telah mendukung penyelenggaraan acara ini sehingga dapat berlangsung sesuai rencana,” ungkap Agus. (end/bek/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

Dibaca : 184