MTsN 3 Kulon Progo Mulai Gelar PTM Terbatas

Kulon Progo (MTsN3KP) –  MTsN 3 Kulon Progo melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang dilaksanakan berbeda dengan sekolah biasa seperti saat sebelum ada pandemi Covid-19. Sesuai data Tim Gugus Covid-19, warga madrasah sudah melakukan vaksinasi lebih dari 98 persen, baik untuk guru, pegawai, maupun siswa, sehingga bertekad untuk  melaksanakan PTM.  Sejak pukul 06.30 WIB siswa mulai berdatangan diantar orangtuanya, namun ada juga yang berangkat sendiri. Siswa masuk lokasi madrasah dimulai dengan mencuci tangan dan cek suhu tubuh oleh petugas sebagai aturan protokol kesehatan, Senin (11/10/2021) .

Kepala MTsN 3 Kulon Progo, Munji Jakfar, S.Pd.I., M.Pd.I., menjelaskan bahwa setelah hampir 2 tahun melaksanakan pembelajaran jarak jauh siswa-siswi kelihatan sangat senang dan antusias berangkat ke madrasah, namun ada aturan yang harus dipatuhi. “PTM di masa pandemi ini semua yang masuk ke lokasi madrasah ada aturannya, mulai dengan mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan harus memakai masker,” ungkap kamad kelahiran Demak di ruang kerjanya.

Selain hal tersebut Jakfar menuturkan, diawal PTM madrasah harus bisa mengantisipasi agar siswa mudah akrab dengan lingkungan yang tidak biasa dan bisa mengikuti pembelajaran yang tidak biasa pula. Ia menambahkan, siswa yang belum mendapatkan vaksinasi boleh mengikuti PTM. “Saat ini siswa yang belum melaksanakan vaksin tinggal beberapa siswa saja, hal ini dikarenakan ada yang belum genap 3 bulan terkena Covid-19, ada pula yang sedang sakit,” tuturnya.

“Kami sudah antisipasi, di awal minggu ini anak-anak pasti sudah bisa menyesuaikan dengan aturan baru di madrasah sesuai anjuran pemerintah, Guru dan karyawan juga sudah terbiasa dan  akrab dengan protokol kesehatan,” ungkapnya serius.

Dalam kesempatan tersebut salah satu siswa, Siwi mengaku sangat senang dapat belajar kembali di madrasah bertemu dengan guru dan teman-temannya. “Saya rindu sekali dengan teman-teman, dan senang bisa mengikuti pembelajaran tatap muka,” imbuhnya.

Waka Kurikulum, Fachudin Rohman, S,Pd.I., mengatakan bahwa kegiatan PTM ada aturannya tersendiri. Yakni semua harus menaati prokes dan isi kelas tidak lebih 50%, rutin mencuci tangan pakai sabun, sehat tidak bergejala Covid-19, tidak ada aktivitas selain pembelajaran. Mulai dari kegiatan kantin, olah raga, dan ekstrakurikuler yang menimbulkan kerumunan. Setiap kelas dibagi 2 kelompok, yaitu kelompok 1 yang dimulai pukul 07.00- 09.00 WIB dan kelompok 2 dari pukul 09.30-11.30 WIB.  Setiap kelompok mendapatkan 3 mata pelajaran, istirahat ditiadakan, siswa membawa bekal sendiri dari rumah, dan setelah jam belajar di kelas  siswa diharuskan segera pulang untuk menghindari kerumunan. ”Siswa mendapatkan tiga jam pelajaran setiap kelompok, satu jam pelajaran selama 30 menit,” tandasnya.

Sementara itu para orang tua sangat senang dan mendukung dilaksanakan PTM. “Saya sangat senang anak saya bisa masuk sekolah kembali, sehingga saya dapat bekerja dengan tenang,” kata salah satu orang tua siswa saat mengantar anaknya.

Guru BK Kustiningsih, S.Pd., M.S.I. mengungkapkan bahwa beberapa siswa mengaku bingung seragam yang dipakai banyak yang sudah tidak muat lagi. “Pertumbuhan anak di usia belasan tahun sangat cepat, sehingga siswa  yang seragamnya tidak muat diberi kesempatan memakai seragam dihari lain dan diharapkan segera mempunyai seragam yang muat dipakai,” ungkapnya. (kst/end/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

11 replies
  1. Atinsiami
    Atinsiami says:

    Alhamdulillah bisa ptm lagi, meskipun masih terbatas. Semoga covid segera pergi sehingga bisa ptm tak terbatas lagi.

    Balas
  2. Rini Dwi Hastuti
    Rini Dwi Hastuti says:

    hari pertama masih lembur kemataraman buat jamu
    hari kedua saya sangat menikmati mengajar 16 siswa satu guru sangat ideal dalam hal pelajaran diskusi dan rencana praktek prakarya apapun. Semoga semua selalu sehat
    ..aaamiennn

    Balas
  3. Alfiah
    Alfiah says:

    Semangat PTMT dengan prokes pencegahan covid 19..semangat belajar,semangat pengabdian .. MTs N 3 Kulon Progo pasti bisa..menuju madrasah yg berprestasi..Aamiin…Semangat…semangat..

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *