PKB IN_1 Pokjawas Madrasah Gabungan, Pentingnya Kecerdasan Literasi
Bantul (Pokjawas) – Bertempat di Balai Latihan Kerja As Syifa, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (22/10), Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Gabungan yang terdiri dari Pokjawas Madrasah kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta ( BKK), menggelar Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), WIB dan dihadiri seluruh anggota peserta dari dua kabupaten dan Kota.
Ketua Pokjawas Madrasah Gabungan , Drs H. Mugiyanta, M. S. I menuturkan bahwa PKB ini sebagai ajang diskusi bersama para pengawas baik yang sudah lama bertugas maupun yang relatif baru, ” Kesempatan yang diberikan GTK Madrasah Kemenag dan world Bank yang untuk meningkatkan kompetensi guru, kepala Madrasah, dan kelompok kerja pengawas yang lebih dikenal sebagai Madrasah Reform, mari kita laksanakan sebaik baiknya sesuai dengan program Pokjawas Gabungan, pada kegiatan IN berikutnya kita hadirkan Kepala kantor Kemenag Kulon Progo dan Kota Yogyakarta” tutur Mugiyanta.
Kegiatan PKB dihadiri dan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Aidi Johansyah, S. Ag. MM. sekaligus menjadi narasumber materi kebijakan pemerintah dan moderasi beragama. “Apresiasi yang setinggi tingginya saya sampaikan kepada kelompok kerja pengawas Madrasah Gabungan yang hari ini mulai menggelar PKB, banyak tantangan yang kita hadapi di abad 21 ini maka pengawas harus siap dan tanggap terhadap perubahan-perubahan situasi maupun kondisi, update terhadap kemajuan dan bisa menyesuaikan dengan Tupoksi,” terang Aidi.
Kemajuan dan perubahan yang diemban dan sudah dicapai oleh kepala Kantor Kemenag Bantul disampaikan dengan gamblang baik berupa pelayanan online maupun ofline. Begitu juga dengan fenomena masyarakat seputar pentingnya moderasi beragama. “Toleransi harus terjalin untuk menjaga kerukunan umat beragama dan menghindari dari segala bentuk intoleransi juga radikalisme, pada era digitalisasi ini maka peningkatan literasi menjadi urgen terutama dalam menelaah media sosial dan nitizen,” pungkas Aidi.
Ajang PKB ini sangat bermanfaat bagi kelompok pengawas Madrasah Gabungan khususnya, karena dengan pertemuan tatap muka (IN) maupun tugas praktik (ON), ini maka para pengawas bisa berdialog sharing dan diskusi tentang Tupoksi juga berbagai hal seputar kepengawasan
Pemateri dari Fasilitator Propinsi (Fasprof) yaitu Drs. H. Mugiyanta, M. S. I dan Hj. Kalimah, S. Ag. MA. dengan piawai menyampaikan berbagai hal seputar tugas pokok dan fungsi pengawas yang dimulai dari program kepengawasan ,supervisi akademik dan manajerial , dan diskusi terkait supervisi pembelajaran.
Para peserta pada IN 1 ini juga mendapat tugas kelompok untuk menyusun Rencana Pengawasan Akademik (RPA) dan pada hari kedua wajib dikumpulkan setelah sebelumya digelar Pree-test. (izs/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Pengawas madrasah, adalah pendamping, pembina, pembimbing, pemberi support pada Madrasah untuk menjadi maju, bersaing cerdas dengan lembaga pendidikan yang lainnya, menuju Indonesia cerdas, Indonesia maju.