Workshop Jurnalistik MTsN 3 Kulon Progo, Pentingnya Publikasi

Kulon Progo (MTsN3KP) – Membangun citra (image building) melalui publikasi bagi sebuah instansi sangatlah penting. Untuk membuat publikasi yang baik tentu perlu adanya peningkatan kualitas dengan berbagai pelatihan. Kepala MTsN 3 Kulon Progo, Munji Jakfar menyampaikan hal itu saat membuka Workshop Jurnalistik di madrasahnya, Sabtu (2/10/2021) pagi.

“Kita harus siap memublikasikan setiap kegiatan agar masyarakat semakin mengenal kita. Pengetahuan di bidang jurnalistik terutama di era digital ini perlu ditingkatkan,” ujar Jakfar.

Selain hal itu Jakfar memiliki harapan dalam Workshop Jurnalistik tersebut narasumber dapat memberikan materi, konsep, dan praktik.”Kita harus melek jurnalistik, pemublikasian tidak hanya tingkat kabupaten, tetapi lebih dari itu. Sehingga kita harus meningkatkan pengetahuan publikasi di era digital ini,” tambahnya.

Sementara itu Narasumber Zulhaq Nurhadi dari MAN I Yogyakarta dalam sharingnya dengan guru dan tenaga kependidikan di MTsN 3 Kulon Progo menjelaskan pengalamannya menjadi editor jurnal di madrasahnya dan trik-trik penulisan berita. “Penulisan berita sangat penting sebagai wadah komunikasi kepada masyarakat atau sebagai laporan pertanggungjawaban,” tandas Zulhaq.

Selanjutnya Zulhaq menjelaskan rambu-rambu penulisan berita, unsur yang harus ditulis meliputi 5W+1H (what, who, when, where, why, dan how). Unsur-unsur berita tersebut tidak harus ada semuanya, namun penulis berita harus mampu menempatkan unsur mana di bagian teras, isi, dan kaki berita. “Penempatan unsur berita tersebut untuk menarik perhatian pembaca,” jelasnya.

Selama kegiatan berlangsung peserta workshop diajak praktik menulis berita mengenai kegiatan yang dilaksanakan dengan aplikasi Fast Notepad agar lebih mudah mengirim, mengedit, dan otomatis menyimpan. Praktik penulisan berita dimulai dari teras berita dan dikirim ke Narasumber. Hasil tulisan peserta dikoreksi dan dibahas dalam workshop tersebut sehingga peserta langsung mengetahui kekurangan penulisan.

Salah satu peserta, Sri Endah berharap dengan workshop tersebut bisa menambah percaya diri dalam menulis berita. “Dengan praktik menulis berita ini diharapkan peserta workshop lebih memiliki rasa percaya diri, sehingga mampu menulis di setiap ada kegiatan madrasah,” ungkap Endah.

Waka Humas, Bekti Pratiwi mengapresiasi kegiatan workshop yang lebih ke sharing ini karena dapat bertukar pengalaman. Dalam kegiatan jurnalistik ini memang dibutuhkan motivasi dan sering berlatih agar tidak ragu-ragu dalam menorehkan tulisan. “Kita harus mau memulai, tinggalkan keraguan menulis agar setiap kegiatan dapat terpublikasikan oleh tim jurnalis madrasah secara bergantian,” ungkap Bekti. (end/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

Dibaca : 104