Masa Tunggu Tigapuluh Tahun, Kankemenag Kulon Progo Programkan Haji Siaga

Kulon Progo (Kankemenag) – Masa tunggu pemberangkatan ibadah haji di DIY sudah mencapai sekitar tigapuluh tahun. Latar belakang pengetahuan ilmu agama masing-masing jama’ah juga berbeda. Sambil menunggu antrean keberangkatan tersebut, Kankemenag Kulon Progo memrogramkan Haji Siaga (Sinau Agama). Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Kulon Progo, H. Saeful Hadi, S.Ag. M.Pd.I. menyampaikan hal itu dalam Rakor Teknis Haji Siaga di RM Geblek Pari, Pronosutan, Kembang, Nanggulan, Senin (8/11/2021) pagi.

“Daftar tunggu haji sudah mencapai tigapuluh tahun. Jama’ah dari Kulon Progo sekitar 9.700. Latar belakang pengetahuan ilmu agama masing-masing juga berbeda. Maka kami programkan Haji Siaga (Sinau Agama),” ujarnya.

“Untuk materi yang akan dipelajari seputar membaca Al-Qur’an, thoharah, tata cara shalat, bacaan surat pendek dan doa-doa,” imbuhnya.

“Pada pelaksanaannya kami menjalin kerjasama dengan KUA, Pondok Pesantren, Madin, dan TPA. Kita akan membentuk forum per-kapanewon. Data jama’ah per-kapanewon berasal dari Seksi PHU. Jamaah nanti diundang dari forum per-kapanewon tersebut,” terangnya.

Rakor tersebut menghadirkan unsur KUA, Badko TPA, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) dan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dari Kapanewon Girimulyo, Kalibawang, dan Samigaluh. Sedang untuk kapanewon yang lain, Rakor sudah digelar pada waktu-waktu sebelumnya. (abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *