Upaya Otomasi Perpustakaan, MTsN 5 Kulon Progo Gelar Pelatihan SLiMS

Kulon Progo (MTsN5KP) – Otomasi perpustakaan merupakan sebuah proses pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan Teknologi Informasi. Teknologi yang digunakan tidak terbatas pada perangkat keras (alat) dan perangkat lunak (program) saja, tetapi juga mengikutsertakan manusia yang akan menjalankan teknologi tersebut. Salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk otomasi perpustakaan adalah Senayan Library Management System atau yang biasa disingkat SLiMS. Pustakawan dari Universitas Islam Indonesia, Teguh Prasetyo Utomo menjelaskan hal itu saat menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan SliMS yang bertempat di Laboratorium IPA madrasah setempat, Rabu (24/11/2021).

“Dengan adanya sistem otomasi dalam perpustakaan, proses pengolahan data koleksi perpustakaan menjadi lebih cepat dan mudah. Otomasi perpustakaan merupakan pemanfaatan teknologi informasi untuk kegiatan-kegiatan dalam perpustakaan, meliputi: pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan menyebarluaskan informasi, juga mengubah sistem perpustakaan manual menjadi komputerisasi. Salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk otomasi perpustakaan adalah SliMS. SLiMS adalah sistem otomasi perpustakaan open source berbasis web yang pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakan Kemendikbud,” jelas Teguh.

“Otomasi dalam perpustakaan sangatlah penting apalagi di jaman serba modern seperti saat ini. Jika perpustakaan hanya memiliki ratusan judul buku dan puluhan peminjam mungkin sistem otomasi dalam perpustakaan belum begitu diperlukan. Namun apabila judul buku yang dimiliki oleh perpustakaan sudah mencapai ribuan bahkan puluhan ribu dan peminjaman sudah mencapai ratusan orang perhari maka otomasi perpustakaan sudah sangat diperlukan. Otomasi perpustakaan akan meringankan pekerjaan staff-staff dalam pelayanan perpustakaan serta memudahkan pemustaka dalam mencari dan memanfaatkan koleksi-koleksi yang ada dalam perpustakaan,” pungkasnya. (mic/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19