Meriahkan Hari Disabilitas Internasional, MIN 2 Kulon Progo Pamerkan Hasta Karya

Sleman (MIN2KP) – Dalam rangka memeriahkan kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional MIN 2 Kulon Progo memamerkan hasta karya siswa. Hasta karya yang dipamerkan adalah batik tulis, kipas anyaman bambu, dan beberapa kerajian lainnya yang semuanya adalah karya siswa. Kegiatan yang bertema ”Pendidikan Tanpa Diskriminasi Setara Untuk Semua” diselenggarakan di dua tempat yakni di Multi Porpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan di MAN 2 Sleman, Jumat (3/12/2021).

Secara khusus MIN 2 Kulon Progo mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di MAN 2 Sleman yakni Temu Terap Madrasah Inklusif. Beberapa kegiatan di antaranya adalah Kunjungan Praktik Baik Madrasah Inklusif, Pertunjukan Kreatifitas Difabel, Sapa Interaktif Difabel, dan Pameran Karya Madrasah Inklusif Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berkenan hadir mengunjungi stand MIN 2 Kulon Progo adalah Ny. Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas beserta rombongan DWP Kementerian Agama RI. Dalam kesempatan sebelumnya Eny telah dinobatkan sebagai Bunda Inklusi menyempatkan untuk menyapa salah satu PDBK MIN 2 Kulon Progo yakni Fristika Nur Ayuni atau biasa dipanggil Tika. Eny memberikan semangat dan motivasi kepada Tika untuk terus belajar dan berkarya meski dalam keterbatasan. “Terus semangat belajar dan berkarya nak, kamu hebat. Keterbatasan bukan halangan untuk terus berprestasi dan mencapai cita-cita,” tuturnya.

Bunda Inklusi juga menyampaikan rasa bangga, haru, dan terima kasih kepada madrasah dan guru-guru yang mau membimbing, menerima peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) tanpa melihat perbedaan. Ia juga berpesan agar para guru dapat lebih mengembangkan potensi PDBK melalui berbagai karya sesuai bakat dan minat. “Saya bangga, terharu, dan sekaligus terima kasih kepada madrasah dan guru-guru yang dengan tulus ikhlas membimbing, mendidik, dan menerima PDBK tanpa melihat perbedaan. Saya berharap para guru dapat lebih mengembangkan potensi PDBK melaui karya sesuai bakat dan minat,” imbuhnya.

Sementara itu Tika merasa senang dapat hadir dalam kegiatan tersebut. Bagi Tika ini adalah pengalaman pertama pergi terjauh, berkunjung ke madrasah lain, dapat melihat penampilan serta karya PDBK dari madasah lain, serta disapa dan dapat berfoto dengan Ibu Menteri. “Ini adalah pengalaman pertama saya, pergi terjauh dan melihat penampilan serta karya madrasah lain. Saya sangat senang karena disapa dan dapat berfoto dengan Ibu Menteri,” ungkapnya. (fas/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19