20 Pasangan Nikah di Tanggal Cantik, Kakan Wahib Jamil: KUA Beri Layanan Terbaik

Kulon Progo (Kankemenag) – Fenomena pernikahan di tanggal cantik 22022022 juga terjadi di Kulon Progo. Setidaknya ada 20 pasangan pengantin tercatat menikah di tanggal cantik tersebut. Atas fenomena itu, KUA di Kulon Progo tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik atas keinginan pasangan calon pengantin. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu di sela-sela aktivitas di kantornya, Selasa (22/02/2022) sore.

“KUA tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi calon pasangan pengantin yang menginginkan pernikahan berlangsung di tanggal cantik ini. Setidaknya hari ini ada 20 pasangan pengantin yang menikah di Kulon Progo. Hal ini sesuai data yang kami terima dari masing-masing KUA di Kulon Progo,” ujarnya.

“Sesuai data yang kami peroleh tercatat di KUA Galur, Panjatan, dan Samigaluh masing-masing ada 3 pasangan pengantin. Wates, Lendah, Kokap, Girimulyo, dan Kalibawang masing-masing 2 pasang pengantin. Pengasih tercatat 1 pasang. Sementara di Temon, Sentolo, dan Nanggulan tidak ada peristiwa nikah hari ini,” imbuh Kakan.

“Tentu dengan menikah di tanggal cantik ini menjadi momentum tersendiri bagi masing-masing pasangan pengantin. Kami turut mendoakan, semoga semuanya hidup bahagia sejahtera, sakinah, mawadah, warahmah. Serta diberikan keturunan yang shalih/shalihah. Aamiin,” pungkas Jamil.

Fenomena menikah di tanggal cantik ini dibenarkan oleh Kepala KUA Panjatan, Mulyono, S.H.I. M.S.I.  “Panjatan ada 3 pasangan yang menikah di hari cantik ini. Sesuai ketugasan kami dalam kondosi PPKM, ada calon pengantin yang positif Covid-19, terpaksa harus isolasi mandiri. Namun sesuai arahan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kapanewon Panjatan, alhamdulillah semua berjalan lancar dengan tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala KUA Galur, Wildan Isa Anshory, S.H.I.  “Memang hari ini, tanggalnya tergolong cantik, ada angka dua yang berjajar sehingga mudah diingat. Wajar banyak orang yang memilihnya sebagai tanggal pernikahan. Namun ternyata alasan tersebut bukan satu-satunya. Bulan Rajab yang diyakini oleh masyarakat sebagai bulan baik turut menjadi faktor dipilihnya menikah pada hari ini,” ungkap Wildan.

“Di Galur, tidak hanya pasangan muda yang memilih tanggal cantik ini, namun ada juga pasangan usia paruh baya. Kami mengucapkan turut berbahagia atas pernikahan para pasangan pengantin di hari ini. Semoga mereka mampu mewujudkan keluarga yang indah seindah tanggal pernikahannya,” ucapnya. (abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19