Akhiri Tugas, Sukaryanta Jadi Pembina Apel dan Sampaikan 5 Karakter Teman

Kulon Progo (Kankemenag) – Setidaknya ada 5 karakter teman yang harus diperhatikan dalam lingkungan sekitar. Hal ini supaya seseorang bisa bersikap dengan bijak dalam menghadapinya. Pelaksana Bimas Islam, Sukaryanta menyampaikan hal itu saat menjadi Pembina Apel di masa akhir ketugasannya sebagai ASN di Kankemenag Kulon Progo, Senin (31/1/2022) pagi.

“Saya mau berpesan kepada teman-teman semua. Saya ada 5 karakter teman yang ada di sekitar kita. Silakan perhatikan anda dan teman anda di golongan yang mana. Hal ini supaya kita bisa mejadi orang yangbijak dalam bersikap,” pesannya.

Lima karakter teman di lingkungan tersebut menurut Sukaryanta antara lain :

1. Teman yang bersifat keras. Teman yang memiliki sifat ini sebenarnya dia mendidik kita untuk berani dan bersifat tegas.
2. Teman yang bersifat lemah lembut. Teman seperti ini mengajarkan kita tentang cinta dan kasih sayang terhadap sesama.
3. Teman yang cuek. Mereka membuat kita berfikir bagaimana agar kita lebih bersikap perhatian kepada orang lain.
4. Teman yang tidak bisa dipercaya dan kata-katanya sulit dipeganh kepercayaannya. Teman yang seperti ini mengajarkan kita untuk tidak berkhianat dan merasakan bagaimana tidak enaknya dikhianati.
5. Teman yang jahat dan hanya memanfaatkan orang lain. Dari teman yang seperti itulah dapat diambil pelajaran bahwa kita harus banyak berbuat kebaikan kepada orang lain,namun harus tetap waspada terhadap mereka yang jahat.

Selain menyampaikan 5 karakter teman tersebut, Sukaryanta juga menceritakan pengalamannya sebagai ASN. “Saya mengabdikan diri sebagai CPNS yang awal mulanya ditempatkan di Denpasar, Bali. Kemudian dipindahtugaskan ke Kantor Kementerian Agama Kulon Progo pada bagian Keuangan selama 20 tahun. Setelah itu, dipindahkan ke Seksi Bimas Islam selama 5 tahun hingga sampai saat ini berakhir masa tugas,” tutur Sukaryanta.

“Jadi perpindahan saya baru 3 kali selama saya bertugas. Namun yang perlu dipahami bahwa setiap perpindahan itu bukan sebagai hukuman. Tapi sebenarnya dia itu memiliki prestasi. Dia dianggap mampu dan cakap,” ujarnya.

Sementara Sidik Siswoyo kepada teman-teman ASN Kankemenag Kulon Progo berpesan agar segera menyelesaikan laporan program-program kegiatan yang belum terselesaikan pada tahun 2021. Ia menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh ASN Kemenag Kulon Progo selama dirinya mengabdikan diri di Kemenag Kulon Progo ini.

Hadir dalam apel tersebut jajaran pimpinan, segenap ASN Kankemenag Kulon Progo, PAIF, dan Mahasiswa PPL dari UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. Apel Pagi diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan kepada Sukaryanta dan Sidik Siswoyo dari Kankemenag Kulon Progo yang diwakili oleh Kasubbag TU, Saeful Hadi, S.Ag., M.Pd.I., dan Kasi Bimas Islam, Sugito,S. Ag., M.SI. (izl/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19