Buka PDWK, Kakan Wahib Jamil Ingatkan Lima Prinsip Pelayanan

Kulon Progo (Kankemenag) – Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat haruslah memegang prinsip layanan. Setidaknya ada lima prinsip pelayanan yang harus dipegang tegus oleh seorang ASN. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) tentang Teknis Penilaian Kinerja PNS yang berlangsung di MAN 2 Kulon Progo, Senin (21/2/2022) siang.

“Setidaknya ada lima prinsip yang harus dipegang oleh seorang ASN sebagai pemberi layanan pada masyarakat. Kelima prinsip tersebut antara lain: reliability, assurance, tangible, empathy, dan responsiveness,” ujarnya.

“Yang pertama, reliability: berikan pelayanan yang dapat memuaskan sesuai harapan masyarakat. Hal ini harus ada standradisasi layanan, baik di KUA maupun di layanan lainnya. Kedua, assurance: kita harus bisa memberikan jaminan kepada masyarakat atas layanan yang diberikan. Ketiga, tangible: pemberian pelayanan prima secara konkret. Keempat, empathy: senantiasa menghadirkan hati kepada yang kita layani. Kelima, responsiveness: harus selalu memberikan respon cepat tanggap terhadap permasalahan masyarakat,” terang Kakan.

“Sedang dalam pemetaan, kita harus memahami tentang moralitas pegawai. Ada pegawai yang mempunyai komitmen tinggi terhadap kinerjanya. Selalu responsif terhadap tugas-tugasnya. Ada juga pegawai yang biasa saja dalam mendukung perubahan. Untuk kelompok ini harus selalu diberikan edukasi secara terus menerus. Yang terakhir kelompok yang mempunyai resistensi terhadap perubahan. Pada level ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dirinya sendiri, kelompok tertentu, maupun problem-problem yang lain. Kelompok ini tidak hanya perlu diberikan edukasi, namun juga harus lebih dari itu,” imbuhnya.

Kakan Wahib Jamil juga mengingatkan penguatan konsep moderasi beragama untuk menjawab berbagai permasalah keagamaan.

Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kulon Progo, Muhamad Dwi Putranto, S.Pd. dalam sambutannya pada Pembukaan PDWK tentang Multikultural Pendidikan di Aula Menoreh kantor setempat berharap ASN selalu dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. “Setiap kali mengikuti diklat pasti ada wawasan baru. Pelatihan multikultural pendidikan sebagai wadah menambah wawasan tentang berbagai perbedaan yang ada, terutama dalam bidang pendidikan,” ungkapnya.

Dwi Putranto juga mengingatkan kepada peserta pelatihan agar selalu menjaga protokol kesehatan. Hal itu karena pandemi Covid-19 belum berakhir hingga saat ini. (nfm/dan/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19