Kakan Wahib Jamil: Moderasi Beragama Tidak Campuradukkan Hak dan Bathil

Kakan Wahib Jamil: Moderasi Beragama Tidak Campuradukkan Hak dan Bathil

Kulon Progo (Kankemenag) – Moderasi beragama bukanlah mencampuradukkan yang hak dan bathil. Tetapi cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu dalam Pengarusutamaan Moderasi Beragama bagi Penyuluh Agama Islam yang berlangsung di Rumah Makan Mbok Wongso, Nanggulan, Selasa (15/3/2022) siang.

“Moderasi beragama bukanlah mencampuradukkan yang hak dan bathil. Tetapi cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama. Moderasi beragama itu tidak mengebiri, bahwa beragama tidak harus satu pemahanan, tetapi sangat terbuka adanya perbedaan. Perbedaan pemahaman, keyakinan, dan lain-lain. Silahkan mengikuti aliran tertentu untuk yang fanatik, tetapi harus tetap menjadi yang moderat,” ujarnya.

Kakan Wahib Jamil: Moderasi Beragama Tidak Campuradukkan Hak dan Bathil

“Tidaklah boleh ada klaim kebenaran akan tafsir suatu agama. Padahal ada kebenaran juga dalam sisi yang lain. Dalam kehidupan walaupun berbeda organisasi tetapi pasti suatu saat akan ada kesamaan. Dalam suatu pekerjaan tentu perlu adanya penyamaan persepsi atau langkah yang akan ditempuh. Penyuluh agama silakan sesuai aliran masing-masing, tetapi kalau dalam pekerjaan pasti harus ada kesamaan,” tegas Kakan.

“Untuk itulah moderasi beragama menjadi sangat penting, dengan indikator adanya komitmen kebangsaan (aman NKRI), sikap toleransi, anti kekerasan baik verbal maupun non verbal, dan menghormati budaya dan tradisi. Sehingga tidak dibenarkan membenturkan budaya dan tradisi, agama dan budaya, serta agama dan negara,” pungkas Jamil.

Salah satu Penyuluh Non PNS KUA Pengasih, Sunyoto mengaku bertambah wawasan setelah mengikuti pembinaan tersebut. “Setelah mengikuti pembinaan semakin luas wawasan, sehingga dapat mengambil sikap yang bijak dalam menghadapi keberagaman,” tutur Sunyoto. (iha/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *