Apel Pagi, Penyelenggara Zawa Sampaikan Tri Kerukunan Umat Beragama

Apel Pagi, Penyelenggara Zawa Sampaikan Tri Kerukunan Umat Beragama

Kulon Progo (Kankemenag) – Awal mula moderasi beragama adalah munculnya Tri Kerukunan Umat Beragama. Hal ini sudah dicontohkan oleh tokoh-tokoh agama terdahulu. Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Kulon Progo, Haris Widiyanto, S.H. menyampaikan hal itu saat menjadi Pembina Apel di halaman kantor setempat (11/4/2022) pagi.

“Tri Kerukunan Umat Beragama menjadi awal moderasi beragama. Para tokoh agama sejak awal telah mencontohkan kerukunan tersebut sejak dulu. Yang pertama, Kerukunan intern umat beragama. Dalam intern umat beragama tokoh NU dan Muhammadiyah telah memberi teladan tentang toleransi terhadap perbedaan. Buya Hamka dan Gusdur mencontohkan dalam shalat shubuh antara yang pakai qunut maupun yang tidak. Begitu juga KH. AR Fahrudin dengan Gusdur dalam shalat tarawih, baik yang 11 maupun 23 rakaat. Semua saling menghormati,” ujarnya.

Apel Pagi, Penyelenggara Zawa Sampaikan Tri Kerukunan Umat Beragama

“Yang kedua, Kerukunan antar umat beragama. Gusdur dan Romo Mangun Wijaya telah mencontohkan toleransi serta kerukunan antar umat beragama dengan persahabatan mereka. Sedang yang ketiga, Kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah,” imbuh Haris.

“Untuk itu kita sebagai generasi penerus harus turut berpartisipasi dalam menjaga kerukunan umat beragama ini,” pungkasnya. (abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *