Kankemenag Kulon Progo Kendalikan Pergaulan Bebas Remaja dengan BRUS

Kankemenag Kulon Progo Kendalikan Pergaulan Bebas Remaja dengan BRUS

Kulon Progo (Kankemenag) – Indonesia memiliki banyak potensi, termasuk remaja yang ada di sekolah. Keberadaan remaja usia sekolah tersebut harus dilindungi dari pergaulan bebas. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu di sela-sela kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang berlangsung di SMKN 1 Pengasih, Selasa (12/4/2022) pagi.

“Remaja usia sekolah ini harus dilindungi dari bahaya pergaulan bebas. Hal ini supaya remaja-remaja kita tidak terjerumus kepada pergaulan yang salah. Sehingga para remaja tersebut harus dibekali berbagai pengetahuan agar bisa menjaga diri,” ujarnya.

Kankemenag Kulon Progo Kendalikan Pergaulan Bebas Remaja dengan BRUS

“Sesuai data bahwa di Kulon Progo angka pernikahan anak di bawah 19 tahun 2020 tercatat seabnyak 113, tahun 2021 ada 72, dan tahun 2022 sampai maret ada 10 peristiwa. Sebagian besar dikarenakan kehamilan yang tidak dikehendaki. Usianya juga rata-rata SMP/SMA. Sehingga hal ini menjadi keprihatinan kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat,” terang Kakan.

Kankemenag Kulon Progo Kendalikan Pergaulan Bebas Remaja dengan BRUS

“BRUS ini sebagai salah satu upaya untuk melindungi remaja dari bahaya pergaulan bebas tersebut. Kita harus memiliki keterbukaan baik kepada orangtua maupun guru.  Remaja kadang ada yang alim dan pendiam, tetapi ketika menghadapi masalah justru tidak kuat. Sehingga dia justru malah memasuki kehidupan yang tidak baik. Jadi diharapkan para remaja dapat selalu mengendalikan diri dan sadari diri setiap saat. Harus terbuka terhadap orangtua atau guru ketika mempunyai permasalahan. Hal ini agar kita bisa mendapatkan nasihat dan solusi,” imbuh Jamil.

“Dalam kegiatan BRUS ini silahkan belajar banyak dari fasilitator. Gunakan kesempatan yang baik ini untuk diskusi dan konsultasi,” pungkasnya. (ari/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *