Safari Tarawih, Ustadz Jazari: Surga Rindukan Empat Golongan

Safari Tarawih, Ustadz Jazari: Surga Rindukan Empat Golongan

Kulon Progo (Kankemenag) – Surga merindukan empat golongan orang. Di Bulan Suci Ramadhan ini banyak kesempatan untuk menjadi golongan orang yang dirindukan oleh surga tersebut. Ustadz Jazari, S.Ag. menyampaikan hal itu dalam ceramahnya pada Safari Tarawih Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang berlangsung di Masjid Miftahul Jannah, Kalisonggo, Pendoworejo, Girimulyo, Jum’at (8/4/2022) malam.

“Ada empat golongan orang yang dirindukan surga. Keempat golongan itu antara lain: orang yang membaca Al Qur’an, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang yang lapar, dan puasa di Bulan Ramadhan,” ujarnya.

Safari Tarawih, Ustadz Jazari: Surga Rindukan Empat Golongan

Di Bulan Ramadhan ini kita mempunyai banyak kesempatan untuk masuk ke dalam golongan orang yang dirindukan surga tersebut. Untuk itu mari kita perbanyak amalan dengan membaca Al Qur’an, menjaga lisan (ucapan), bersedekah, dan puasa Ramadhan. Dengan demikian kita akan menjadi golongan orang yang dirindukan surga,” terang Jazari.

Sementara itu Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah dan masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan dan kedamaian. “Mari kita jaga kerukunan dan kedamaian di Kulon Progo. Dengan kerukunan dan kedamaian ini akan menarik investor untuk masuk, sehingga akan mempermudah dan mempercepat pembangunan di Kulon Progo ini. Mari jadikan Kulon Progo sebagai barometer kerukunan dan kedamaian di Indonesia bahkan dunia,” tuturnya.

Safari Tarawih, Ustadz Jazari: Surga Rindukan Empat Golongan

Sementara itu Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. di sela-sela acara berharap Safari Tarawih tersebut menjadi ajang silaturahmi antara Ulama, Umara, dan masyarakat. “Safari Tarawih ini menjadi salah satu ajang silaturahmi antara Ulama, Umara, dan masyarakat. Semoga dengan adanya silaturahmi, pembinaan, dan pendampingan ini kerukunan dan kedamaian akan benar-benar tercipta di Kulon Progo. Baik itu kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antara umat beragama dengan pemerintah,” ungkapnya.

“Kerukunan ini akan tercapai dengan keberagamaan yang moderat. Moderasi beragama terwujud dengan empat indikator, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, serta adaptif terhadap budaya dan tradisi,” jelas Kakan.

Hadir dalam Safari Tarawih tersebut, Bupati Kulon Progo, Kepala Kankemenag, Forkopimda, Kepala OPD, Kapanewon Girimulyo, KUA, Forkopimkap, Perangkat Kalurahan, dan jamaah setempat. (sir/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *