Entry Meeting Penilaian Zona Integritas, Kakan Wahib Jamil: Terus Tingkatkan Layanan Umat
Kulon Progo (Kankemenag) – Kankemenag Kulon Progo untuk yang kesekian kalinya mengikuti Penilaian Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Pembangunan Zona Integritas ini sebagai upaya peningkatan layanan kepada masyarakat. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.g. M.Pd. menyampaikan hal itu saat Pembukaan/Entry Meeting Penilaian Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) yang berlangsung di Aula Menoreh kantor setempat, Jum’at (13/5/2022) pagi.
“Kita kembali mengikuti Penilaian Zona Integritas menuju WBK untuk tahun ini. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga ada penilaian ataupun tidak, yang terpenting bagi kita adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
“Dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat itulah kita dituntut untuk terus berinovasi. Saat ini beberpa inovasi yang telah kita lakukan antara lain Sonjoku (Silaturahmi Obrolan Jejaring Ormas di Kulon Progo). Hal ini untuk mendukung terciptanya kerukunan umat beragama. Selanjutnya kita mempunyai program Haji Siaga (Haji Sinau Agama). Program ini untuk membantu para jamaah haji belajar agama. Hal ini karena latar belakang pemahaman ilmu agama yang berbeda-beda dari masing-masing jamaah,” imbuh Kakan.
Selain itu Kakan Wahib Jamil juga menyampaikan inovasi Kankemenag Kulon Progo lainnya. Pelayanan Kankemenag Kulon Progo menerapkan Long Time Service (LTS). Jadi setiap saat dibuthkan masyarakat selalu siap memberikan layanan. Selanjutnya SAPA PAGI (Sharing Aktivitas Pegawai Kementerian Agama tentang Program Asa Gagasan dan Informasi), SAPPAKU (Sharing Pengelolaan Anggaran dan Keuangan), dan lain-lain. “Kita saat ini juga mempunyai 3 madrasah yang menjadi Pilot Project Pembangunan Zona Integritas, MAN 1, MAN 2, dan MTsN 1 Kulon Progo,” pungkas Jamil.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI, Muhammad Yudhi Firmansyah juga mengingatkan tentang pentingnya peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. “Kita sebagai ASN Kemenag sesungguhnya adalah pelayan bagi masyarakat. Jadi kitalah yang harus melayani, bukan malah meminta untuk dilayani,” ucapnya.
“Karena berbagai permasalahan umat yang komplek, maka kita harus terus berinovasi dalam memberikan layanan. Berbagai inovasi yang kita lakukan ini sebagai upaya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi umat,” tegas Firman. (abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!