Gara Katolik: Bangkitkan Kepekaan Hati dan Moderasi Beragama
Kulon Progo (Kankemenag) – Salah satu ciri orang dewasa adalah makin tajamnya kepekaan hati. Yaitu peka terhadap tanda-tanda pekerjaan Allah dalam hidup sehari-hari. Penyelenggara Katolik Kankemenag Kulon Progo, Yohanes Setiyanto, S.S. menyampaikan hal itu dalam pembinaan tokoh-tokoh Agama Katolik Paroki Boro yang bertempat di Gereja Katolik Boro, Kalibawang, Rabu (1/6/2022) pagi.
“Salah satu ciri orang dewasa adalah makin tajamnya kepekaan hati terhadap tanda-tanda pekerjaan Allah dalam hidup sehari-hari,” katanya.
Lebih lanjut, Setiyanto, menjelaskan bahwa tugas utama tokoh umat adalah melayani. “Untuk dapat melayani, seseorang hendaknya mengembangkan kasih sayang, belas kasih, pengabdian, tanggung jawab, dan berbela rasa, serta menghargai manusia dengan sepenuh hati. Berlatih menjadi peka adalah cara jitu menghargai sesama,” imbuh Setiyanto.
Dalam kesempatan itu, Setiyanto juga menyampaikan ajakan untuk membangun dan membiasakan diri menghayati cara beragama yang moderat. “Cara beragama yang harus dibangun adalah cara beragama yang menghargai dan menghormati manusia, cinta bangsa dan negara, serta mengembangkan toleransi dan solider. Yesuspun melakukan cara beragama seperti itu,” demikian sambungnya.
Menurut Ketua Panitia, Mujiran kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan pengetahuan dan tambahan wawasan para tokoh umat dalam melayani umatnya. Sementara menurut Susana, salah satu peserta bahwa mengembangkan kepekaan hati dan moderasi beragama tidak bertentangan, tetapi saling melengkapi dan menumbuhkan kedamaian. Kegiatan penyegaran dilaksanakan di gedung gereja Boro, diikuti oleh tokoh umat dari segala usia. (set/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!