Rencana Aksi Tokoh Agama Peduli Lingkungan, Kakan Wahib Jamil: Gerakan Edukatif

Rencana Aksi Tokoh Agama Peduli Lingkungan, Kakan Wahib Jamil: Gerakan Edukatif

Kulon Progo (Kankemenag) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kulon Progo berencana menggelar aksi peduli lingkungan. Namun demikian, gerakan peduli lingkungan tersebut haruslah yang edukatif. Hal ini juga sebagai wujud tindak lanjut dari Program SONJOKU (Silaturrahmi Obrolan antar Jejaring Ormas Keagamaan Kulon Progo). Tokoh agama sepakat untuk melakukan aksi gerakan peduli lingkungan. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu di sela-sela menghadiri acar Rapat Koordinasi Rencana Aksi Bersama Peduli Lingkungan yang berlangsung di RR Bale Agung Pemkab setempat, Senin (27/6/2022) pagi.

“Gerakan peduli lingkungan tersebut hendaklah yang edukatif. Tidak berimbas negatif pada semua pihak, sehingga tak menimbulkan kontroversi,” ujarnya.

Rencana Aksi Tokoh Agama Peduli Lingkungan, Kakan Wahib Jamil: Gerakan Edukatif

“Maka setidaknya ada tiga pilar yang bisa dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini. Pertama, ajakan peduli alam bisa dimulai  dari khutbah dan sejenisnya. Bisa semingu sekali, atau minimal sebulan sekali. Kedua, melalui sosialisasi di semua lini Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedang yang ketiga melalui aksi edukatif yang harus dimulai dari hulu sampai hilirnya. Misal dengan aksi menanam pohon bagi siswa sekolah agar bisa melestarikan sumber mata air,” terang Kakan.

Lebih lanjut Wahib Jamil mengajak semua unsur baik formal maupun nonformal dan tokoh agama, juga masyarakat untuk memulai berkoordinasi terhadap kegiatan kepedulian lingkungan hidup.

Sementara itu Ketua FKUB Kulon Progo, Agung Mabruri Asrori menggarisbawahi apa yang disampaikan Kepala Kankemenag. “Pentingnya teologi lingkungan dan aksi pesan moral. Kepedulian bahwa  kehidupan itu ada tiga ranah  yaitu Allah, Manusia, dan Alam,” ungkap Agung.

Rencana Aksi Tokoh Agama Peduli Lingkungan, Kakan Wahib Jamil: Gerakan Edukatif

Bahkan Agung menyampaikan dasar pentingnya gerakan tersebut. “Lingkungan hidup membutuhkan kepedulian dari seluruh umat beragama untuk melestarikannya.Hal ini mengingat saat ini banyak lingkungan yang telah rusak akibat kurangnya kepedulian umat manusia,” terangnya.

Selanjutnya Kepala Badan Kesbangpol Kulon Progo, Budi Hartono memandu Focus Group Discussion (FGD), dan masing-masing instansi yang hadir menyampaikan opininya. (izs/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *