Empat Siswa MI Ma’arif Ngipik Ikuti Kompetisi Sains Madrasah

Kulon Progo (MIMA Ngipik) – Dalam rangka ikut menyukseskan Program Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Kulon Progo 2022, MI Ma’arif Ngipik mengutus empat siswa untuk maju mengikuti lomba. Kompetisi Sains Madrasah perlu dan bagus untuk diikuti karena kompetisi tersebut para siswa dapat menguji dan mengukur pengetahuan yang mereka peroleh dari bangku madrasah. Kepala Madrasah, Bayu Rahmat Santosa menyampaikan hal itu di sela-sela mendampingi siswanya dalam KSM yang digelar di MAN 2 Kulon Progo, Senin (15/8/2022).

“KSM ini perlu dan bagus untuk diikuti. Kita dapat menguji dan mengukur kemampuan siswa terutama pelajaran Sains dan Matematika. Sekaligus juga untuk mencetak siswa-siswi yang berprestasi ke depannya,” ujar Bayu.

Peserta kompetisi dari MI Ma’arif Ngipik diambil siswa yang termasuk berprestasi di madrasah yaitu Alifiya Nazhifah dan Radesya Ilham Nurisky untuk Mapel Matematika Terintegrasi. Sedangkan untuk Mapel IPA Terintegrasi oleh Aysha Nahda Zahira serta Muhammad Nashrudin.

Salah satu peserta lomba, Nahda mengaku senang mendapat kesempatan yang bagus dan menantang untuk bersaing di bidang sains dengan siswa-siswi dari madrasah lain yang pastinya semua berprestasi. “Saya merasa senang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kompetisi ini. Merasa tertantang dan ada rasa deg-degan juga sich. Soalnya kan kita bersaing dengan siswa-siswi dari madrasah lain yang berprestasi,” katanya.

Guru MIMA Ngipik, Alim Mukhayat, S.Pd.I. sebagai Proktor lomba menuturkan tujuan KSM. “Tujuan KSM ini yaitu untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya. Juga sebagai wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat dibidang sains, meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual. Selain itu juga untuk menumbuhkembangkan budaya kompetisi yang sehat di lingkungan madrasah, serta memberikan kesempatan menjadi duta yang dapat membanggakan dan mengharumkan bangsa Indonesia,” tuturnya.

Sementara guru pendamping,  Kadarwati, S.Pd.I. mengatakan bahwa pada setiap ada lomba madrasahnya akan berusaha untuk selalu mengikuti dan mengutus siswa. “Kalau soal kejuaraan, kalah menang hal biasa. Yang terpenting adalah bagaimana mereka berani tampil dan bersaing kemampuan dengan siswa/siswi lainnya. Tetapi yang namanya perlombaan, sudah pasti ingin kemenangan. Dengan begitu mereka juga tidak mau kalah sdan terus belajar,” ungkapnya. (sug/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19