Mangayubagya Jemaah Haji Wates 1443 H

Kulonprogo (KUA Wates) – KUA Wates bersama IPHI  melangsungkan kegiatan Mangayubagya atas kedatangan jamaah haji kapanewon Wates yang berjumlah 20 orang tahun 2022, Jum’at (12/08/2022) bertempat di Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Wates.

Dalam sambutanya Kepala KUA Wates Latif Fuad Nurul Huda mengucapkan rasa syukur atas kedatangan jamaah dengan keadaan sehat dan selamat, berangkat ke tanah suci sebanyak 20 orang dan kembali ke tanah Air utuh jumlahnya.

“Untuk itu kami turut bangga dan berbahagia jamaah haji kapanewon wates telah kembali ke bumi pertiwi ke bumi menoreh Kabupaten Kulon Progo, semoga menjadi haji yang mabrur  berguna bagi masyarakat  dan agama, terang latif.

Dalam kesempatan ini Latif meminta kepada para Jemaah haji untuk senantiasa mendoakan semuanya karena doa orang pulang dari ibadah haji adalah mustajab. Hal ini sebagaimana disebutkan Imam Syihabudin al-Qalyubi, Dan disunahkan bagi orang yang berhaji untuk mendoakan orang (yang tidak berhaji) dengan ampunan meskipun orang tersebut tidak meminta. Dan bagi orang yang tidak berhaji hendaknya minta didoakan olehnya. Para ulama menyebutkan bahwa doa tersebut berlaku hingga empat puluh hari sejak kedatangannya.

Pada kegiatan ini jamaah haji berkesempatan memberikan oleh-oleh haji yang diwakili oleh Qodarisman. Ia menghaturkan rasa terima kasih kepada jajaran pegawai di KUA Wates dan pengurus IPHI yang telah memberikan sambutan luar biasa kepada para jamaah haji.  Qodarisman menyampaikan pengalamannya selama melaksanakan ibadah  haji, serta menyampaikan rasa puasnya atas  pelayanan fasilitas dan pelayanan haji dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022. Dari segi akomodasi, konsumsi dan transportasi, dirinya merasa dilayani dengan paripurna.

Heru mengatakan bahwa tahun 2022 merupakan pengalaman spiritual pertamanya, tidak membuatnya khawatir sebab di mana jamaah haji berada selalu ada petugas haji membersamai.

“Hotel yang ditempati sangat bagus dan jaraknya tidak terlalu jauh ke Masjidil Haram. Fasilitas lain seperti kamar tidur dan ketersediaan kamar mandi di dalam, mesin cuci dan tempat menjemur pakaian, hingga menu makanan yang variatif khas Nusantara diakuinya tersedia dengan baik dan memuaskan. Ujarnya dengan bangga sebelum mengakhirinya dengan untaian doa.

Sebelum acara ditutup, kegiatan ini dimanfaatkan untuk melaksanakan koordinasi pengurus IPHI yang dipandu oleh H. Sutrisno NS. Ia menjelaskan bahwa kepengurusan baru bangkit kembali setelah sekian lama vakum. Dan baru aktif pada tahun 2020, sehingga kegiatan organsiasi belum bisa maksimal terlebih pada tahun kemarin terbentur pandemi. Di depan para anggota IPHI baru Sutrisno menjelelaskan visi IPHI yaitu Terwujudnya haji mabrur sepanjang hayat, sedang misinya Memberdayakan para haji dalam melestarikan kemabruran hajinya menjadi teladan, panutan dan pilar peningkatan kualitas umat dan bangsa Indonesia. (tif/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *