MIN 3 Kulon Progo Tadarus di Halaman dengan Metode Tartil
Kulon Progo (MIN3KP) – Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam, sudah sewajarnya ditempatkan pada posisi yang tinggi. Ia harus dimuliakan, dihormati, diresapkan ke dalam hati, agar menjadi ruh dan menghiasi jiwa setiap muslim dengan cara membaca secara tartil. Hal tersebut disampaikan Jumardi, S.Pd. pada saat memimpin tadarus pagi di halaman MIN 3 Kulon Progo, Kamis (18/8/2022).
“Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam, sudah sewajarnya ditempatkan pada posisi yang tinggi. Ia harus dimuliakan, dihormati, diresapkan kedalam hati, agar menjadi ruh dan menghiasi jiwa setiap muslim dengan cara membaca secara tartil,” ungkapnya.
“Menghafalkan surat-surat pendek tidak perlu mengejar banyak jumlah ayat hafalannya. Tetapi yang terpenting benar bacaaanya dengan metode tartil. Yaitu cara membaca Al-Qur’an dengan cara pelan dan perlahan serta mengucapkan huruf-huruf dari Al-Qur’an makhrajnya dengat tepat. Membaca dengan pelan dan tepat maka dapat terdengar dengan jelas masing-masing huruf dan tajwidnya,” imbuhnya.
Sementara Kepala MIN 3 Kulon Progo, Raden Muh Agus Marchaban, S.Pd.I. membenarkan apa yang disampaikannya. “Umat Islam diperintahkan untuk membaca, mempelajari, mengamalkan, dan mengajarkan Al-Qur’an. Salah satu adabnya adalah membaca Al-Qur’an dengan tartil, sebagaimana firman Allah: “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil. (Al-Muzzammil:4),” tuturnya.
Harapannya kegiatan tadarus di MIN 3 Kulon Progo bisa istiqamah yang perlu dukungan dari orangtua, guru, dan masyarakat sekitar. “Kami mohon dukungan dari berbagai pihak, karena siswa yang jauh rumahnya harus berangkat lebih pagi agar tidak terlambat,” pungkas Marchaban.
Tadarus ini dilaksanakan setiap pagi sebelum pembelajaran di kelas dan diakhiri dengan Asmaul Husna. (myt/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!