Pengurus Kelompok Kerja Madrasah Aliyah Keterampilan Studi Tiru MAN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN2KP) – Pengurus Kelompok Kerja Madrasah Aliyah Keterampilan (K2MA Keterampilan) Seluruh Indonesia mengunjungi MAN 2 Kulon Progo, Rabu (7/9/2022). Rombongan yang terdiri dari 20 Kepala Madrasah Aliyah Keterampilan dari berbagai provinsi tersebut disambut oleh Kepala Madrasah, Tim Manajemen, dan staf bidang Humas di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat (Unit 2) MAN 2 Kulon Progo di Jalan Pahlawan Panjatan – Wates Kulon Progo.

Drs. Irsyad, M.Pd., salah satu pengurus K2MA Keterampilan Seluruh Indonesia, menyatakan bahwa kunjungan studi tiru ini satu rangkaian dengan kegiatan FGD (Forum Grup Diskusi) dengan Topik Perubahan AD/ART K2MA  Keterampilan serta Revisi Juknis MA  Keterampilan yang berlangsung 6 s.d. 8 September 2022 di Hotel Grand Zury Yogyakarta.

“Terima kasih kepada keluarga besar MAN 2 Kulon Progo yang telah bersedia menerima kunjungan kami. Mudah-mudahan ilmu dan pengalaman yang kami perolah di MAN 2 Kulon Progo dapat diterapkan di MA  Keterampilan lainnya, terutama yang berkenaan dengan pengelolaan dan pengembangan program-program keterampilan. Kami juga memohon izin untuk melihat langsung sarana dan prasarana yang tersedia,” terangnya.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyambut dengan hangat kedatangan Pengurus K2MA  Keterampilan tersebut. Ia berharap kunjungan studi tiru ini bermanfaat bagi kejayaan MA  Keterampilan. “Alhamdulillah, terima kasih atas kesediaan Pengurus K2MA  Keterampilan berkenan datang ke kampus kami. Kita bertukar pikiran untuk saling melengkapi, mengembangkan, memajukan pendidikan di MA  Keterampilan,” sambutnya.

Selanjutnya Aning (sapaan akrab Hartiningsih) mengatakan bahwa MAN 2 Kulon Progo memiliki lima program keterampilan yaitu Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Teknologi Audio Visual (TAV), Desain Komunikasi Visual (DKV), Tata Boga dan Tata Busana. “Untuk memaksimalkan pengembangan program keterampilan, masing-masing program keterampilan telah mempunyai bapak asuh yaitu pihak-pihak yang berkecimpung pada dunia usaha atau dunia pendidikan. Untuk program TAV dan DKV, madrasah menandatangani MoU dengan Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), UTS Surabaya, PT Polytron dan PT Samsung. APHP dan Tata Boga dengan Rajendra Farm, Enaz Cookies, dan PT Bogasari. Tata Busana dengan Batik Sembung dan Margaria,” papar Aning.

Selain menjalin MoU, setiap program keterampilan di MAN 2 Kulon Progo juga telah memiliki produk unggulan. Aning mencontohkan bahwa program APHP mempunyai produk Yogurt dan es krim. Tata Boga mempunyai produk unggulan olahan minuman segar dan kue. DKV mempunyai program desain tulisan dan gambar pada mug, cangkir, piring, atau cinderamata lainnya. Tata Busana dengan produk kain ecoprint, shibori, dan batik. Produk-produk tersebut di samping merupakan hasil karya kebangaan peserta didik, juga untuk membiayai sebagian kebutuhan program ketrampilan itu sendiri.

Imam Muttaqien, S.T.P., Kepala Unit Produksi Keterampilan, menambahkan bahwa MAN 2 Kulon Progo adalah MAN de Motefa. “Yaitu madrasah dengan Modified Teaching Factory yang mengembangkan lima komponen utama sebagai MA  Keterampilan MAN 2 Kulon Progo. Pertama, mempunyai produk utama untuk mendapatkan income; kedua, mempunyai job sheet yaitu langkah-langkah dalam praktik dan berproduksi yang harus dilakukan para siswa; ketiga, jadwal blok; keempat, menghadirkan suasana industri dalam pembelajaran keterampilan; dan kelima, memasukkan akhlak mulia, budi pekerti luhur dalam pembelajaran.

Dalam acara yang dipandu Farida Ari Kusuma, S.Pd.Si.,  kegiatan studi tiru diakhiri dengan mengunjungi ruang workshop keterampilan di Gedung Keterampilan Terpadu. Di ruang workshop APHP, mereka melihat sarana dan prasarana yang ada, sambil menanyakan fungsi beberapa mesin. Di ruang workshop Tata Boga, rombongan berkenan menikmati hidangan aneka kue dan bakery karya para siswa yang baru saja dihasilkan. Salah satu kepala madrasah yang hadir ketika disuguhi minuman sehat serai lemon mengaku penasaran dengan cita rasanya. “Ini pertama kali saya minum seperti ini. Rasa serai dan jeruk lemon berpadu menjadi rasa istimewa,” ia mengungkapkan pengalamannya. (giant/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *