Penyuluh Agama Katolik Gelar Perenungan Al-Kitab Bagi Generasi Muda

Kulon Progo (Kankemenag KP) – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri pada Tuhan YME, Penyuluh Agama Katolik PNS bersama Penyuluh Non PNS di Lingkungan KanKemenag Kabupaten Kulon Progo  menyelenggarakan dialog dan koordinasi sekaligus perenungan isi Kitab Suci dengan harapan mengajak Orang Muda Katolik dari Paroki administratif St. Maria Mater Dei    Bonoharjo Kapanewon Sentolo. Acara yang berlangsung pada  Minggu (04/09/2022) bertempat di gedung sebelah Barat Gereja  Katolik  St. Maria Mater Dei  Bonoharjo Sentolo dengan tujuan  bersama-sama merenungkan kandungan isi Kitab Suci dari kitab Amos Bab 5 ayat 4 -6 yang dikemas secara asik oleh para penyuluh agama Katolik dari lingkungan KanKemenag Kabupaten Kulon Progo.

Kolaborasi tiga penyuluh agama Katolik yang terdiri dari  Susana Pancaningsih, S.Pd ( Penyuluh PNS),  Maria Sriyanti dan  Fx Untoro ( Penyuluh Non PNS)  bersinergi membuat pertemuan ini dikemas  menjadi lebih menyenangkan namun khidmat ini, diselingi dengan game permainan dan lagu-lagu rohani yang mampu membawa para peserta memahami kandungan isi bacaan dari Kitab Amos. Tema dari pertemuan Pertama dalam rangkaian BKSN  adalah “ Allah Sumber Harapan Untuk Menangkis Mentalitas Keagamaan“.  Kegiatan dalam pertemuan tersebut dihadiri sekitar 40 generasi muda Katolik dari Paroki  Administratif  St. Maria Mater Dei Bonoharjo Sentolo Kulon Progo.

Di sela-sela kegiatan Susana mengutarakan bahwa  “Di zaman yang semakin modern ini, selain kegiatan dan kesibukan mereka, Gadget adalah yang selalu dinomorsatukan dalam kegiatan sehari-hari sehingga lupa akan Tuhan, lupa berdoa dan bahkan menjadi malas untuk pergi ke gereja. Mereka mulai menyadari untuk mampu menangkis mentalitas keagamaan yang mulai semakin menurun. Sebelum mengakhiri pertemuan ini, bersama-sama menyampaikan  Niat dan aksi Nyata untuk tetap setia dalam menghidupi imannya, dan akan selalu sungguh-sungguh mencari Tuhan sebagai sumber kehidupan dan mencintai sesamanya. Mereka mempunyai niat ingin selalu konsisten dengan Iman yang sebagai orang Katolik”, ungkapnya. (sus/dpj)