Enam Syarat Pencari Ilmu Kunci Sukses di Hari Santri MTsN 3 Kulon Progo

Kulon Progo (MTsN3KP) – Enam syarat pencari ilmu yang diambil dari kitab Ta’limul Muta’alim yaitu kecerdasan, kesungguhan, kesabaran, biaya, bimbingan guru, dan waktu yang lama. Hal tersebut dijelaskan dengan luas oleh Didik Khumaidi pada acara pengajian memperingati Hari Santri Nasional di Mushala Baiturahman MTsN 3 Kulon Progo, Sabtu (22/10/2022) siang.

“Alala tanalul ilma Illa bisittatin …thuuli zamanin bait syiir dari kitab ta’limul Muta’alim yang merupakan kitab masyhur yang biasa dikaji di pondok-pondok pesantren berisi adab atau aturan yang harus dilaksanakan oleh seorang murid/santri agar mendapatkan ilmu yang manfaat dan barakah dunia akhirat, salah satunya harus menyiapkan enam syarat tersebut,” ungkap Didik.

Sementara itu Kamad Munji Jakfar, S.Pd.I., M.Pd.I.  menjelaskan rangkaian kegiatan semarak Hari Santri. Pada seminggu sebelumnya diawali pembagian muqaddaman (pembagian juz bacaan Al-Qur’an kepada semua warga madrasah yang menghasilkan lima kali khataman Al Qur’an) dengan rincian guru dan karyawan 1x khatam, kelas VII, VIII, dan IX masing-masing tingkat 1x khatam dan ustadz-ustadzah pembimbing ekstrakurikuler bimbingan tahsin Al-Qur’an intensif (BTAQI )1x khatam. “Tadarus Al Qur’an ini bertujuan meningkatkan kefasihan dan ibadah warga madrasah,” ungkap Kamad.

Selanjutnya Hj. Rini Dwi Hastuti, M.Pd. memimpin khataman dengan beberapa siswa membaca surat-surat pendek dan doa khataman. Selesai khataman Rini menyampaikan pembiasaan semaan Al Qur’an setiap pagi secara bergiliran di ruang PTSP dengan menggunakan mikrofon agar dapat didengarkan di semua ruangan. “Semaan Al Qur’an ini dimulai bulan Oktober khusus kelas 9 dan mulai bulan November bergiliran mulai kelas 7 dengan didampingi guru,” ungkap Rini.

Selain itu sebelum acara dimulai ditampilkan Hadroh dari siswa kelas 7 dan kelas 8. Menurut Agus Ali Rahmat selaku pembimbing Hadroh penampilan ini bertujuan melatih mental siswa untuk tampil di depan umum. “Kesenian Hadroh masuk ekstrakurikuler dan dapat ditampilkan setiap ada kegiatan keagamaan hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi dan memupuk rasa percaya diri pada siswa,” ucap Agus. (kst/end/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19