Kultum Kamis Sore, Bahayanya Punya Rasa Paling Benar

Kulon Progo (Kankemenag) – Manusia adalah makhluk Allah SWT yang tidak luput dari kesalahan atau kekhilafan. Sebenar-benarnya manusia di hadapan Allah SWT, tetaplah insan yang penuh dengan kekurangan. Meskipun begitu, terdapat beberapa golongan manusia yang menurut dirinya pribadi merasa yang paling benar di antara lainnya. Orang yang demikian adalah mereka yang lebih memilih bertindak tanpa harus melihat kondisi sesungguhnya. Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) KUA Panjatan, Wardani, S.Ag. menyampaikan hal ini di saat mengisi kultum di Mushola Al-Ikhlas Kankemenag Kulon Progo, Kamis (27/10/2022) sore.

“Orang yang merasa paling benar, dan menganggap orang lain salah, adalah orang yang cenderung melakukan tindakan tanpa harus mengetahui letak permasalahannya,” ujar Wardani.

Wardani juga menjelaskan ciri-ciri orang yang merasa paling benar.
“Ciri orang yang merasa benar sendiri adalah ia akan memberikan respon secara berlebihan,” imbuhnya.

Wardani juga mengungkapkan bahayanya orang yang memiliki sifat seperti ini. “Meskipun hanya hal kecil, namun di mata orang-orang yang seperti itu akan selalu ia besar-besarkan,” papar Wardani.

Di akhir ceramahnya, Wardani menyampaikan korelasi antara yang disampaikan dengan pesan-pesan dari Ki Hajar Dewantara. “Oleh karena itu Ki Hajar Dewantara telah berpesan kepada kita, yaitu ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani,” pungkas Wardani. (anh/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *