MAN 2 Kulon Progo Terima Kunjungan Keakraban MAN 2 Kota Palu

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Sebanyak 28 Pengurus OSIS MAN 2 Kota Palu Sulawesi Tengah yang didampingi Kepala Madrasah dan Pembina OSIS melakukan kunjungan keakraban di MAN 2 Kulon Progo, (18/10/2022). Tamu diterima oleh para pengurus OSIS MAN 2 Kulon Progo, juga  Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Wakil Kepala Bidang Humas dan Wakil Kepala bidang Kesiswaan serta Pembina OSIS di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus 2 (Pusat).

Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Kota Palu, Muhammad Syamsu Nursi, mengatakan bahwa seperti MAN 2 Kulon Progo, MAN 2 Kota Palu adalah madrasah plus keterampilan.  MAN 2 Kota memiliki empat program keterampilan yang hampir sama dengan MAN 2 Kulon Progo yakni Desain Grafis, Multimedia, Tata Busana, dan Agribisnis.

“Kami sedang berbenah diri setelah dilanda gempa hebat pada beberapa tahun lalu. Alhamdulillah, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) sudah membangun kembali gedung-gedung madrasah kami. Para siswa tidak lagi belajar di tenda-tenda. Namun demikian, kami masih terkendala dengan keterbatasan meja kursi siswa sehingga para siswa arus belajar di lantai ruang kelas,” ungkapnya.

Muhammad Syamsu  juga mengatakan bahwa maksud kedatangan para siswanya untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari MAN  2 Kulon Progo sebagai  penyelenggara pendidikan program keterampilan. Begitu pula dengan kegiatan-kegiatan siswa atau OSIS, prestasi-prestasi yang telah diraih madrasah maupun yang diraih oleh para siswa.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa siswa-siswi MAN 2 Kota Palu sangat mengenal MAN 2 Kulon Progo karena sering melihat video-video buatan para siswa MAN 2 Kulon Progo melalui Youtube di internet. “Melalui internetlah, siswa-siswi MAN 2 Kota Palu bisa mengenal MAN 2 Kulon Progo. Dan kami meyakini bahwa para siswa MAN 2 Kota Palu dapat banyak belajar di sini.” Ia meyakini.

“Dengan kunjungan ke MAN 2 Kulon Progo ini, kami merasa memperoleh ilmu yang bermanfaat dan mendapatkan banyak hal untuk bisa dibawa dan diterapkan di MAN 2 Kota Palu. MAN 2 Kulon Progo mampu menunjukkan bahwa mutu pendidikan di madrasah tidak kalah dengan pendidikan di SMA maupun SMK. Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat tepat. Banyak ilmu dan banyak hal yang bisa kami bawa ke Palu. Sungguh pengalaman menarik. Pengelolaan program yang luar biasa. Guru-guru harus terus meningkatkan keilmuan. Kesimpulan kunjungan ini adalah guru-guru yang inovatif menghasilkan siswa-siswa ceria dan semangat,” ungkapnya.

Sementara itu Hartiningsih, Kepala MAN 2 Kulon Progo menyatakan bahwa kunjungan keakraban OSIS MAN 2 Kota Palu merupakan hari istimewa. Ia mengaitkannya dengan Hari Sumpah Pemuda saat para pemuda dari seluruh penjuru Indonesia yang dulu menghasilkan kesepakatan-kesepakatan kebangsaan berupa Sumpah Pemuda yang suatu nantinya menghasilkan Proklamasi Indonesia. Aning (panggilan akrab Hartiningsih) berharap semangat Sumpah Pemuda menjadi semangat pertemuan siswa-siswi MAN 2 Kota Palu dan MAN 2 Kulon Progo.

“Kami meminta pertemuan ini menjadi ajang sharing pengalaman dan wawasan yang saling melengkapi dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Kami juga berharap pertemuan ini menjadi ukhuwah indah MAN 2 Kota Palu dan MAN 2 Kulon Progo. Mari gunakan waktu berharga ini untuk saling kenal, mendapatkan teman-teman bestie, saling membaur, sehingga tercipta kesatuan dan persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika” harap Aning.

Hal lain yang mendapatkan perhatian siswa-siswi MAN 2 Kota Palu adalah MAN 2 Kulon Progo menjadi peraih Sekolah/Madrasah Ramah Anak Terbaik tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Berkenaan dengan ini, Aning menyampaikan bahwa MAN 2 Kulon Progo sudah menyatakan diri sebagai Sekolah/Madrasah Ramah Anak sejak tahun 2017.  Komitmen ini tertuang jelas dalam KTSP, dan program-program nyata madrasah yang banyak melibatkan siswa. Dua hal yang penting dalam penyelenggaraan madrasah ramah anak adalah perlindungan dan pemenuhan Hak Anak. Melalui Madrasah plus Keterampilan ini para siswa mendapatkan hak-haknya yaitu siap kuliah, melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan juga hak bekerja, yaitu para siswa diberikan keterampilan sesuai minat dan bakat. (giant/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *