Kabid Penmad Kanwil Kemenag DIY Monev Emis di MTsN 3 Kulon Progo

Kulon Progo (MTsN3KP) – EMIS (Education Management Information System’) merupakan sistem informasi managemen madrasah. Pengisian EMIS 4.0 diupayakan agar benar-benar memenuhi kebutuhan madrasah. Emis ini menjadi potret penyempurnaan tahap pertama dan migrasi data dari emis lama ke emis baru. Hal tersebut disampaikan Kabid. Penmad. Kanwil Kemenag DIY, H.Abd Su’ud, S.Ag. M.Si. saat Monev EMIS di MTsN 3 Kulon Progo, Sabtu (12/11/2022) siang.

“EMIS 4.0 akan kita siapkan untuk memenuhi semua kebutuhan yang ada di madrasah,” ungkap Su’ud.

Selanjutnya Abd Su’ud menjelaskan EMIS menjadi sentral daripada revolusi penguatan pelayanan transformasi digital. “Mau tidak mau, siapapun kepala madrasahnya EMIS harus ready dimintai data dan ready menampilkan profil madrasah. Walaupun software bagus, hardware mahal, namun semua tergantung userchampion,” tambahnya.

Lebih lanjut Kabid Penmad Kanwil menilai Userchampion di madrasah ini sudah bagus dalam mengelola data di EMIS. Bahkan menemukan data yang belum terakomodir dalam EMIS yakni data dari Dinas Kesehatan.

Usai monev EMIS Abd Su’ud berkenan mengunjungi perpustakaan yang baru saja diakreditasi 2 hari yang lalu. Sebagai Kepala Bidang, Su’ud mendukung setiap kegiatan terkait dengan penguatan. “Perpustakaan adalah gudang ilmu siswa. Mau baik, mau cerdas, nilai mau tinggi, maka mengunjungi perpustakaan adalah suatu keharusan,” ungkap Su’ud.

Untuk itu perpustakaan harus dikelola agar dapat membuat situasi yang nyaman, nagihi (ingin ke sana). Selanjutnya Abd Su’ud mengapresiasi teks yang diusung menjadi nama Pustaka Primadona. “Primadona yang berarti Prestisius, Religius, Inovatif. Tiga hal ini sangat luar biasa dan diharapkan nanti dapat mengilhami seluruh kegiatan di MTsN 3 Kulon Progo,” tambah Su’ud.

Selain itu diharapkan petugas dan pengelola dapat menjadikan perpustakaan sebagai rumah ke dua bagi siswa.

Kamad Munji Jakfar, S.Pd.I., M.Pd.I. merasa senang dan berterima kasih atas kunjungan dari Kabid Penmad Kanwil Kemenag DIY. “Saya senang sekali dengan adanya monev ini, dapat memantau dan memotret kondisi madrasah. Serta memberikan masukan-masukan untuk perbaikan dan pengembangan madrasah ke depan,” ungkap Kamad. (end/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *