Nyaris, MAN 2 Kulon Progo Masuk Final Kategori Battle Kompetisi Robotik Madrasah 2022

Yogyakarta ( MAN 2 KP) – Tim Robotik MAN 2 Kulon Progo nyaris masuk final dalam kategori Battle di Kompetisi Robotik Madrasah 2022. Berada di posisi sembilan dalam Grand Final Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotik Competition 2022 dari 16 peserta se-Indonesia. Kompetesi diselenggrakan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Direktor Jenderal Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Dirgen Pendis Kemenag) di Gedung Olah Raga Unversitas Negeri Yogyakarta (UNY) Jalan Colombo 1 Karang Malang Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta, Selasa-Rabu, (22-23/11/2022).

Sebelumnya Tim Robotik MAN 2 Kulon Progo, yang terdiri dari Rihan Jati Muhammad dan Arsa Wafi Mahardika, dinyatakan lolos seleksi administrasi, makalah, dan video seleksi peserta Grand Final Kompetisi Robotik Madrasah 2022, Senin (31/10/2022). Hal ini berdasarkan Pengumuman Nomor: B-3139/Dt.I.I/HM.00/10/2022 tentang Hasil Seleksi Peserta Kompetisi Robotik Madrasah 2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Madrasah (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kompetisi Robotik Madrasah merupakan ajang kompetisi robotik dan otomasi tingkat madrasah se-Indonesia. Mulai dari menemukan ide, merakit, atau merancang, mengoperasikan, hingga menemukan teknologi baru di bidang robotika dan otomasi. Kompetisi ini juga menguji cara mempresentasikan atau menyakinkan kepada orang lain bahwa robot yang dirancang memiliki manfaat bagi kehidupan manusia dan alam semesta.

Menanggapi raihan tersebut, Hartiningsih, M.Pd., Kepala MAN 2 Kulon Progo yang sejak awal seleksi kompetisi hingga setia mendampingi selama grand final, merasa sangat terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Rihan Jati Muhamad, Arsa Wafi Mahardika dan guru pendamping, Parnadi, S.Pd. yang telah berhasil membawa  MAN 2 Kulon Progo bisa berlaga di ajang bergengsi tingkat nasional.

“Bukan masalah juara atau tidak juara, tetapi proses dan usaha panjang yang dilalui sudah menunjukkan bahwa MAN 2 Kulon Progo memang pantas dan mampu bersaing untuk berlaga di Grand Final. Semoga ini menjadi pengalaman yang berharga bagi Rihan Jati Muhammad dan Arsa Wafi Mahardika. Insyaallah dari MAN 2 Kulon Progo akan muncul talenta-talenta muda pada bidang robotik,” lanjutnya.

Rihan Jati Muhammad dan Arsa Wafi Mahardika mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, dukungan dan doa restu yang diberikan kepala madrasah, guru pembimbing, para guru dan pegawai dan teman-teman. “Suatu kebanggan bisa berlaga pada kompetisi nasional. Kami bertemu lawan-lawan sekaligus teman yang hebat-hebat sehingga bisa menjalin persahabatan dengan mereka. Pengalaman yang tak terlupakan,” mereka mengungkapkan rasa bangganya. (giant/ast/dpj)